PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Baju khas Bangka Belitung, Paksian, dikirimkan ke Istana Negara Jakarta.
Baju adat ini dikirimkan sebagai salah satu alternatif yang bisa dikenakan Presiden Joko Widodo saat upacara HUT ke-76 RI.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bangka Belitung Melati Erzaldi mengatakan, pengiriman baju paksian dilakukan setelah adanya permintaan dari Sekretariat Negara.
"Ada yang menghubungi saya dari Sekretariat Negara, agar disiapkan baju adat khas Bangka Belitung," kata Melati pada sejumlah awak media di Pangkalpinang, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Panglima TNI Perintahkan AU Kerahkan CN-295, Kirim 1.384 Ton Alkes ke Bangka Belitung
Melati menuturkan, permintaan tersebut kemudian diteruskan pada anggota Dekranasda yang memang berkecimpung pada penyediaan baju khas daerah.
Baju bercorak warna merah dengan motif kotak warna keemasan itu pun telah dikirimkan ke Jakarta.
Ukuran baju telah disesuaikan dengan postur tubuh Presiden Joko Widodo.
"Mudah-mudahan nanti memang digunakan Presiden. Karena ini kan alternatif, ada beberapa daerah juga yang mengirimkan, kemudian dipilih mana yang kira-kira paling pas," ujar Melati.
Baca juga: Bangganya Bupati Lebak Saat Baju Adat Baduy Dipakai Jokowi
Baju paksian biasanya digunakan pasangan pengantin saat acara pernikahan.
Bagi wanita, baju tersebut mirip baju kurung yang dipadukan dengan rok panjang tenun cual khas Mentok, Bangka Barat.
Sementara untuk pria, biasanya mengenakan baju paksian dengan celana hitam, serta menggunakan sejenis sorban atau sungkon.
Konon, motif dan corak warna baju paksian merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Arab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.