KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan titik panas muncul di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Helny Mega Milla mengatakan, delapan titik panas itu tersebar di empat kabupaten.
Baca juga: HUT ke-76 RI, Sang Merah Putih Berkibar di Bukit Lewonama Gunung Ile Mandiri, Flores Timur, NTT
Dia memerinci, lima titik panas berada di Kabupaten Sumba Timur yakni tiga di Kecamatan Lewa, dan sisanya di Kecamatan Pandawai dan Tabundung.
Kemudian, di Kecamatan Umbu Ratu Ngay, Kabupaten Sumba Tengah, Kecamatan Walaka, Kabupaten Sumba Barat dan Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, masing-masing satu titik panas.
"Delapan titik panas diketahui berdasarkan pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh Lapan," ujar Helny kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021) petang.
Menurut Helny, sebaran titik panas di wilayah NTT berdasarkan hasil update 15 Agustus 2021 mulai pukul 08.00 Wita hingga 16 Agustus 2021 pukul 16.00 Wita, dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen.
Dia menyebut, satelit hanya mendeteksi anomali suhu panas, dalam luasan satu kilometer persegi.
Baca juga: Pernah Viral karena Panjat Tiang Bendera, Aksi Joni Asal NTT Dikenang hingga Sekarang
Helny menjelaskan, pada satu lokasi di permukaan bumi akan diobservasi dua sampai empat kali per hari. Kemudian, pada wilayah yang tertutup awan, maka titik panas tidak dapat terdeteksi.
Menurutnya, kekeringan dan embusan angin yang kencang juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran titik panas tersebut. Citra satelit tersebut hanya menilai anomali reflekstifitas dan suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas.
"Untuk penyebab anomali tidak dapat kami pastikan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.