WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Dua orang anak tewas di Sungai Loku Bakul, Desa Hupu Mada, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akibat tenggelam pada Minggu (15/8/2021).
Korban masing-masing berinisial YNR (15) dan JPI (10).
Keduanya bersama teman mereka yang berinisial ALD (11) dan M (16) mandi di Sungai Loku Bakul pada Minggu siang, sekitar pukul 13.30 Wita.
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, mereka sempat diingatkan oleh saksi E (25) dan S (35) agar tidak boleh mandi di sungai tersebut.
Baca juga: Viral, Camat di Sumenep Minta Kades Curi Sapi Warga yang Menolak Vaksin, Ini Klarifikasinya
"Namun, kedua korban bersama teman lainnya tetap mandi di sungai," kata Arianto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/8/2021).
"Beberapa saat kemudian, terdengar teriakan orang tenggelam. Lalu seorang saksi bernama LBB (31) langsung masuk ke dalam air untuk memberikan pertolongan," ujar Arianto menambahkan.
LBB dapat menyelamatkan ALD dan M. Sementara YNR dan JPI tidak dapat tertolong.
"Sekitar satu jam kemudian, korban YNR dan JPI berhasil ditemukan warga yang ikut membantu. Namun, keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Arianto.
Baca juga: Kata Polisi soal Tindakan Kades di Sumenep yang Bentak Kapolsek: Kasar dan Tidak Sopan
Korban JPI mengalami luka lecet di mulut dan telinga yang diduga akibat terbentur batu di dasar sungai saat terbawa arus.
Arianto menuturkan, pihak keluarga menerima dengan iklas kejadian tersebut sebagai musibah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.