Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Melewati Masa Krisis Covid-19, BOR di RS Semakin Landai

Kompas.com - 14/08/2021, 07:51 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Jabar sudah melewati masa krisis Covid-19 yang sempat terjadi dalam beberapa waktu terakhir hingga Jumat (13/8/2021).

Hal itu terlihat dari angka keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) yang kembali melandai, yakni berada pada angka 34 persen.

"Jadi daerah kita sudah melewati puncak gunung kedaruratan saat BOR kita 91 persen (pada 28 Juni 2021). Sekarang sudah turun, tinggal sepertiganya, yakni kembali ke 34 persen," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Baca juga: KPID Jabar Catat 8 Pelanggaran Tayangan TV, Mulai dari Atta-Aurel hingga Lesti-Billar

Menurut Ridwan Kamil, sekarang saatnya Jabar menggencarkan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi untuk mengejar target kekebalan kelompok atau herd immunity yang dapat tercapai pada akhir 2021.

"Covid-19 tidak akan hilang dalam hidup kita, itu dugaan saya. Tapi kita tidak lagi dalam kecemasan dengan skala pandemi, tidak ada lagi kedaruratan yang membuat kita susah ekonomi. Yang ada adalah semua usaha boleh buka, sekolah boleh buka, tapi tetap pakai masker, selama 5 M dijaga," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 13 Agustus 2021

Dia menuturkan bahwa percepatan program vaksinasi di Jabar mengalami progres yang positif.

Pada sekitar tiga bulan lalu, cakupan vaksinasi hanya 50.000 dosis per hari.

Namun, saat ini naik tiga kali lipat hingga 150.000 per hari.

"Cakupan 400.000 dosis per hari sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat, itu syarat kami bisa selesai pada bulan Desember. Sehingga kami memohon suplai vaksin harus proporsional dengan jumlah penduduknya. Selama ini jumlah vaksin yang diberikan memang paling banyak, tapi kurang proporsional, harusnya berlipat-lipat," kata Emil.

Sementara itu, Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jabar Dedi Supandi memastikan pihaknya bakal terus menggencarkan vaksinasi dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada.

"Jadi ada substitusi perencanaan, pos vaksin dan mobilisasi, ini ada di setiap daerah. Lalu pokja vaksin yang terus mobile di daerah," ujar Dedi Supandi.

Terkait momentum HUT RI, pihaknya juga akan memanfaatkan dalam upaya mempercepat vaksinasi, termasuk vaksinasi yang digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar.

"Nanti itu tanggal 28 Agustus akan ada vaksinasi serempak di 27 daerah dengan tagline Merdeka Covid-19. Kami dan Pak Gubernur Jabar akan menyaksikan secara virtual. Kegiatan ini sekaligus untuk mencapai simulasi 400.000 dosis per hari," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com