Asyik Bermain Hujan, Seorang Bocah Hanyut Terseret Arus di Drainase

BATAM, KOMPAS.com – Asyik bermain hujan di sekitar drainase yang berada di kawasan Sekolah Yos Sudarso, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), seorang bocah hanyut terbawa arus.

Dari informasi di lokasi kejadian, diketahui bocah yang bernama Fauzi tersebut, sebelumnya memang terlihat bermain di pinggir drainase saat cuaca Batam diguyur hujan sejak pagi, Jumat (13/8/2021).

Akan tetapi setelah beberapa menit, salah satu bocah berteriak minta tolong karena korban tenggelam terbawa arus.

Baca juga: Ada Kejadian Korban Tenggelam, Pemandian Telaga Bidadari di Batam Ditutup

Anto, salah satu warga mengaku awalnya melihat korban bermain hujan bersama temannya. Tidak saja bermain, bahkan bocah tersebut juga terlihat mencebur ke drainase yang saat itu digenangi air yang lumayan tinggi.

“Korban memang tadi lagi main hujan bersama temannya. Selain main hujan, mereka juga nyebur ke drainase,” kata Anto melalui telepon, Jumat (13/8/2021) sore.

Baca juga: Pejabat BP Batam Bantah Diperiksa Polisi karena Dugaan Pungli Jasa Pelabuhan

Anto menceritakan, peristiwa ini baru diketahui setelah teman korban berteriak meminta tolong, ketika melihat korban kesulitan untuk naik ke permukaan air dikarenakan derasnya arus di drainase tersebut.

“Korban kata temannya sempat berenang ke pinggir. Kemudian terbawa arus, karena sejak pagi hujan arusnya memang lumayan kencang,” terang Anto.

Anto yang dibantu oleh beberapa pedagang dan warga, mengakui juga terkendala derasnya arus drainase, saat berusaha menolong korban untuk naik ke permukaan.

“Saat ini proses pencarian masih berlangsung, karena air drainase arusnya sangat deras sekali. Petugas Kepolisian dan petugas SAR juga masih melakukan upaya penyisiran,” tambah Anto mengakhiri.

Terpisah, Kapolsek Batuampar AKP Salahuddin mengatakan, bocah yang terserat arus itu bernama Muhammad Fauzi (10). Korban diketahui masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Ia merupakan warga Bengkong Bengkel RT 002/RW 008, Kelurahan Seraya.

“Korban diduga hanyut saat bermain hujan-hujanan bersama beberapa temannya di selokan pinggir sekolah Yos Sudarso dan hingga kini proses pencarian masih dilakukan,” singkat Salahuddin