Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Asia Afrika dan Kawasan Dago di Bandung Kena Uji Coba Ganjil Genap hingga 16 Agustus

Kompas.com - 13/08/2021, 18:56 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua ruas jalan yang kerap menjadi pusat keramaian di Kota Bandung yakni jalan Asia Afrika dan Jalan Ir H Juanda (Dago) menjadi pilot project pelaksanaan penyekatan kendaraan dengan sistem ganjil genap.

Hari ini, Jumat (13/8/2021) dua ruas jalan tersebut hanya  dikhususkan untuk pengendara berplat nomor ganjil.

Pantauan di Jalan Asia Afrika, Petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bandung meminta kepada pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat yang nomor kendaraannya genap dari arah simpang lima untuk menuju jalur Lengkong lantaran Jalan Asia Afrika menuju Jalan Jenderal Sudirman hanya untuk kendaraan bermotor dengan plat nomor ganjil .

Tidak ada kendaraan yang diputat balik lantaran masing-masing ruas jalan hanya satu arah.

Baca juga: PPKM Level 4 Kota Sukabumi, Pengemudi Masih Tak Tahu Berlaku Sistem Ganjil Genap

Kepala Satuan Lalu Lintas Kota Bandung AKBP Rano Hadiyanto mengatakan, uji coba sistem ganjil genap yang diterapkan di Kota Bandung merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan PPKM level 4 yang berdasar dari Inmendagri  dan Peraturan Wali Kota Bandung  nomor 81 tahun 2021.

"Akhirnya keluar keputusan Kepala Dinas Perhubungan terkait penerapan sistem ganjil genap," kata Rano saat ditemui di sela  pelaksanaan kegiatan penyekatan kendaraan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat Sore.

Baca juga: PPKM Level 4, Kota Cirebon Terapkan Aturan Sistem Ganjil Genap

Alasan pemilihan jalan Asia Afrika dan Dago

Dipilihnya dua Jalan Asia Afrika dan Dago menurut Rano karena dua ruas jalan tersebut merupakan jalan yang paling banyak digunakan masyarakat Kota Bandung dengan kebutuhan  berbeda namun dengan satu tujuan yakni mengurangi mobilitas masyarakat.

"Asia Afrika dan Ir. H Juanda menjadi idola masyarakat karena ada lokasi seperti Alun-Alun Bandung kemudian Dago menjadi jalur untuk masyarakat melakukan wisata. Dengan diberlakukannya sistem ganjil genap maka jumlah kendaraan yang masuk ruas jalan tersebut lebih sedikit," ungkapnya.

Rano berharap, meski masih uji coba, masyarakat bisa mematuhi aturan ganjil genap guna menekan penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandung.

"Pertimbangannya bahwa dengan situasi yang membaik, mari kita sama-sama mengontrrol diri, mengendalikan diri, jangan sampai ada lonjakan kasus Covid lagi di Kota Bandung sehingga dengan adanya pengendalian mobilitas ini masyarakat tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com