Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Leluhur Suku Tidung Diduga Dirusak Penambang Pasir, Tulang Dibiarkan Berserakan

Kompas.com - 13/08/2021, 11:28 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Makam leluhur Dayak Tidung di Nunukan, Kalimantan Utara, rusak parah. 

Tulang benulang yang terkubur terangkat ke permukaan tanah dan dibiarkan berserakan.

Ketua Lembaga Adat Tidung dan Adat Dayak (LATAD) Abdul Razak menduga perusakan dilakukan oleh penambang pasir ilegal.

Pasalnya, di lokasi makam terlihat bekas alat berat mengeruk pasir.

"Saya lama tinggal di Tarakan, sekitar 32 tahun. Begitu saya kembali ke Nunukan 2020, saya melihat kondisi makam leluhur kami porak poranda. Tulang tengkorak berserakan," ujar Abdul Razak di lokasi makam leluhur Dayak Tidung, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Mengenal Sina Beranti, Pakaian Pengantin Adat Suku Tidung di Uang Pecahan Rp 75.000

Karena kesal makam leluhurnya dirusak, Abdul Razak kemudian memagar makam yang berada di Tanjung Cantik, pinggiran Sungai Manteritip, Desa Binusan, tersebut.

Lokasi makam, memang berada di atas hamparan lahan dengan kandungan pasir dan cukup jauh dari pemukiman warga.

Keadaan itu yang membuat kerusakan tersebut tidak diketahui publik.

"Kami sudah membahas persoalan ini di kalangan adat, sempat emosional dan penyelesaian adat mengemuka, tapi kita yang tua-tua selalu menekankan untuk penyelesaian secara hukum. Kita mencari jalurnya dan mencari bantuan pengacara, baru melaporkan ke polisi," tuturnya.

Baca juga: Cerita Kakek Antung Merawat Sejarah Suku Tidung

Ada lebih dari 10 makam di tanah seluas setengah hektar yang merupakan lahan hak ulayat tersebut.

"Kalau ditanya legalitas tanah sebagai hak milik tidak ada, keluarga kami menempati tanah itu sejak 1952. Dan saat itu sudah ada makam moyang kami di situ," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com