Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polwan Bentak Bhabinkamtibmas di Pos Penyekatan dan Bilang Kurang Ajar, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 13/08/2021, 06:55 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial dan YouTube seorang anggota polisi wanita (polwan) membentak seorang anggota polisi laki-laki.

Dalam video yang beredar, peristiwa itu terjadi di pertigaan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.

Baca juga: Kau Polisi Kan, Jangan Kurang Ajar, Ku Laporkan Nanti ke Kapolda, Enggak Bisa Menghargai Sesama!

Baca juga: Seorang Ibu dan Bayi yang Baru Saja Dilahirkannya Seberangi Sungai dengan Keranjang Ekskavator, Ini Ceritanya

Awalnya, tampak seorang polisi yang sedang mengendarai sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas melintas di pos penyekatan.

Anggota polisi tersebut terlihat mengantre dan berada di tengah kepadatan lalu lintas bersama pengendara lainnya.

Saat itu, jalan ditutup karena dalam rangka penerapan PPKM level 4 tahap tiga di Pekanbaru.

Anggota polisi itu meminta dibukakan jalan kepada seorang anggota polisi lalu lintas yang berada di lokasi, tapi ditolak.

Kemudian datang seorang polwan langsung membentak Bhabinkamtibmas tersebut.

"Kau polisi kan? Kau polisi nggak? Hargai polisi, jangan kurang ajar kau. Ku laporkan kau ke Kapolda nanti, ngerti kau. Enggak bisa menghargai sesama polisi," kata polwan itu, yang disaksikan pengendara lain.

Konfirmasi

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Donni Eka Syaputra ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/8/2021) pagi.

Donni mengatakan, anggota polisi yang sedang mengendarai sepeda motor itu tidak dilarang melintas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com