Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Kanker Ovarium, Maria Veny Tak Punya Uang untuk Operasi, Tambah Parah Saat Dibawa ke Dukun

Kompas.com - 12/08/2021, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Maria Veny (41), warga Desa Watugong, Kecamatan Alok Timur, Sikka, NTT, mengidap kanker ovarium sejak 4 bulan terakhir.

Ia tak bisa menjalani operasi karena tak memiliki biaya. Agar penyakitnya sembuh, Maria Veny didampingi suaminya, Gerfasius Ofery mencari obat ke dukun atau orang pintar.

Namun bukannya sembuh, penyakit Maria Venny malah bertambah parah.

Baca juga: Saya Ini Hanya Kerja Iris Moke, Tidak Cukup untuk Biaya Pengobatan Kanker Istri

Kumpulkan biaya

Penyakit Maria diketahui pada April 2021. Saat itu ia memeriksakan diri di Kota Maumere dan divonis mengidap kanker ovarium.

Ia kemudian dirujuk oleh RSUD Tc Hillers Maumere untuk menjalani operasi di Kupang. Namun ia dan keluarga dan memiliki biaya untuk operasi dan pergi ke Kupang.

Baca juga: Jadi WNA 23 Tahun Silam, Ini Sosok Amye Un, Calon Wali Kota Darwin Australia Kelahiran Pedalaman NTT

"Kami cuma berharap ada orang yang membantu. Karena kami tak lagi punya biaya untuk mengobatinya," ungkap Gerfasius kepada awak media, di kediaman mereka, Selasa (10/8/2021).

"Saya ini hanya kerja iris moke. Hasilnya tidak cukup untuk biaya pengobatan kanker istri," sambungnya.

Selama ini hasil jual moke hanya cukup untuk biaya hidup dan bayar uang sekolah anak-anak.

Baca juga: Gubernur Viktor Perpanjang Larangan Kapal Berpenumpang Masuk ke NTT hingga 16 Agustus 2021

Hingga kini, Gertafasius bersama keluarga sedang mengumpulkan dana sedikit demi sedikit untuk biaya transportasi dan akomodasi ke Kupang.

Ia berharap ada orang baik yang bisa membantu biaya pengobatan sang istri.

"Semoga ada orang baik yang bisa bantu kami. Semoga Pemda Sikka juga bisa bantu. Kita mau ke Kupang ini biaya tidak ada memang," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com