Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Richard Lee Ancam Laporkan Penyidik ke Kapolri hingga Presiden

Kompas.com - 12/08/2021, 13:13 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pengacara Richard Lee, Razman Arif Nasution, mengancam akan melaporkan penyidik Polda Metro Jaya ke Kapolri hingga Presiden terkait penangkapan yang berlangsung pada Rabu (11/8/2021).

Razman mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh penyidik tanpa adanya pemberitahuan penetapan tersangka terhadap Richard.

Menurut dia, kuasa hukum maupun Richard Lee tidak mendapatkan surat penetapan tersangka.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Richard Lee yang Kini Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelanggaran UU ITE

"Kok tiba-tiba dibawa menyebut surat ini (penangkapan) menyebut surat tersangka. Di sini ditandatangani Dirkrimsus. Saya belum pernah terima surat yang ini langsung dijadikan tersangka. Buktinya mana, ini (kertas) kuning, yang putih harus ada pemberitahuan dong (penetapan tersangka)," kata Razman saat konfrensi pers di kediaman kliennya di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/8/2021).

Razman mengaku sempat berdiskusi dengan penyidik saat mendapatkan telepon dari Richard Lee.

Dalam sambungan telepon itu, penyidik sempat mengatakan bahwa mereka hanya akan memintai keterangan Richard dan menanyakan mengenai ponsel yang digunakan.

Namun, kenyataannya penyidik tetap membawa Richard tanpa mengizinkan satu orangpun ikut mendampinginya.

Selain itu, menurut Razman, kliennya itu saat ini sedang mengalami sakit pinggang.

"Pinggangnya baru sembuh dari sakit, terjadi apa-apa akan saya tuntut kalian (penyidik) dan saya bawa persoalan ini sampai ke Kompolnas, Kapolri, Komisi III DPR RI dan Presiden," kata Razman.

Baca juga: Usai Richard Lee Ditangkap, Muncul Petisi Dukungan yang Menyebutnya Penyelamat Wanita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com