KARAWANG, KOMPAS.com- Ada empat botol minuman keras di pojok ruangan bekas Gedung Kantor Kawedanaan Rengasdengklok, Selasa (10/8/2021) siang.
Di sisi lain berserakan kemasan obat batuk dan sampah lainnya.
Tak hanya itu, gedung yang pernah dipakai sebagai Kantor Kecamatan Rengasdengklok itu tampak sangat tak terawat.
Di bagian depan, kayu lantai gedung terbuka. Dinding temboknya juga dipenuhi sarang laba-laba.
Jendela gedung yang bergaya lawas terbuka mengekspos ruangan kosong yang tak beraturan.
Di belakang gedung, rumput liar tumbuh subur.
Pun sama dengan gedung depan, terbengkalai dengan dinding dan kaca kotor dipenuhi sarang laba-laba.
Lantai keramiknya terdapat bekas meriam yang telah diamankan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang.
Di kompleks itu dijadikan tempat parkir kendaraan.
Depan eks Kantor Kawedanaan Rengasdengklok merupakan pasar tradisional.
Baca juga: Ketika Soekarno-Hatta Diculik ke Rengasdengklok, Sahur Mencekam Jelang Proklamasi
Pemuda Rengasdengklok Husein Sinatria Galuh (31) menyayangkan kondisi gedung itu saat ini.
"Kami sangat menyayangkan dengan tidak adanya perhatian dari pemerintah terhadap kondisi bangunan sejarah. Padahal bangunan ini merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia," kata Husein (10/7/2021).