SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menerangkan salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 dengan percepatan vaksinasi.
Dikatakan Wahidin, keterbatasan stok vaksin menjadi kendala yang dialami pemerintah daerah untuk mempercepat proses vaksinasi dengan target sasaran 9 juta jiwa warga di Provinsi Banten.
“Langkah-langkah vaksinasi harus segera. Jatah vaksin dari pusat ke kita masih sangat terbatas. Baru 1,6 juta," kata Wahidin Halim dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 11 Agustus 2021
Berdasarkan data yang diungkap Wahidin, vaksinasi bisa mengurangi gejala bagi masyarakat sehingga mampu mengurangi persoalan Covid-19.
“Terlampau lama masyarakat menunggu. Ada aktivitas ekonomi yang terhenti, masyarakat sudah mengalami kesulitan ekonomi,” ujar Wahidin.
Mantan Wali Kota Tangerang itu menyampaikan, saat ini kesadaran masyarakat di Provinsi Banten untuk memperoleh vaksin sangat tinggi.
"Hal yang harus segera kita lakukan hari ini dan besok adalah vaksinasi," kata Wahidin.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Provinsi Banten menargetkan sebanyak 9.229.383 jiwa tervaksin Covid-19.
Untuk dosis pertama baru 2.059.056 jiwa atau 22.31 persen dari target.