LEBAK, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terendam banjir akibat hujan yang terjadi pada Senin (9/8/2021) malam.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, ada 6 kecamatan yang terdampak.
Banjir terjadi akibat luapan sungai hingga saluran irigasi yang bermasalah.
"Curah hujan yang ekstrem, kami catat paling tinggi di Kecamatan Warunggunung 115 milimeter per detik, ditambah saluran drainase yang kurang bagus," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di kantornya, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Stok Vaksin Aman, Warga Lebak Bisa Datang Langsung ke Puskesmas
Dari catatan BPBD, hingga Senin malam, ada sejumlah 329 rumah yang terdampak banjir.
Tinggi genangan air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter.
Akibat banjir tersebut, sebagian masyarakat terdampak memilih mengungsi ke tempat yang aman.
Febby mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga dan mengumpulkan mereka di titik pengungsian yang sudah disediakan.
Pengungsian sementara dibangun di Mushola Ataubah, Komplek Pendidikan, Rangkasbitung.
Baca juga: Kasus Dana Hibah Ponpes di Banten Diduga Rugikan Negara Rp 70 Miliar