Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ibu Tenangkan Anaknya yang Menangis gara-gara Messi Pindah dari Barcelona

Kompas.com - 07/08/2021, 16:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video seorang pemuda di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangis akibat kepindahan pemain sepakbola Lionel Messi dari Barcelona, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik yang beredar, terlihat seorang pemuda duduk di kursi sambil menangis.

Ibu kandungnya langsung mendekati sambil membujuknya agar jangan lagi bersedih.

Sambil membelai rambutnya putranya, sang ibu mengatakan kalau kepindahan Messi dari Barcelona sudah diputuskan oleh petinggi klub sehingga tidak bisa diganggu gugat.

Saat sedang membujuk anaknya, seorang pemuda lainnya yang merupakan kakak kandung pemuda itu, menyanyi sambil mengganggu pemuda tersebut, kalau dirinya membaca berita Messi telah dikeluarkan dari Barcelona.

Baca juga: Video Dangdutan Anak Kades di Malang Viral, Sudah Ditangani Polisi

"Kira-kira kalau keluar dari Barcelona, Messi itu mati kah..." hibur sang ibu

Ibu kandungnya langsung memarahi pemuda itu agar jangan lagi mengganggu anaknya.

"Kira-kira kalau keluar dari Barcelona, Messi itu mati kah. Dia kan tidak mati dan dia ada uang. Lepas biar sudah. Tidak apa-apa. Diam sudah nak, mama mau ke kantor desa," kata ibu tersebut sambil membelai rambut putranya.

Kornelius Wandelinus Subang alias Nelwan, warga Desa Besikama, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, mengatakan pemuda yang menangis itu adalah keponakannya

Baca juga: Kisah Nelayan Banyuwangi, Kapal Tenggelam, 22 Jam Mengapung di Laut Berpegangan Jeriken

"Itu ponakan saya nama Adorabble Asa Benedict alias Ador (18). Dia penggemar berat Barcelona dan Lionel Messi," ungkap Nelwan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/8/2021) petang.

Menurut Nelwan, video itu direkam oleh saudari sepupunya Ador, Jumat pagi.

Kemudian, ibu kandung Ador yang mencoba menenangkan Ador dalam video bernama Mama Gabrieti Asa.

Sedangkan pria yang menyanyi tersebut adalah kakak kandung Ador yang bernama Fandi.

Baca juga: Kisah Kompol Andri 2 Kali Terima Pin Emas Kapolri, Berjasa Gagalkan Penyelundupan 38 Kg Narkoba hingga Ungkap Pemalsuan PCR

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com