Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Bantu Rakyat, Sairun Bagikan 1.000 Nasi Bungkus di Pasar Saat Rayakan Wisuda

Kompas.com - 07/08/2021, 08:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Moh Tete Sairun, mahasiswa Faklutas Suhuludin IAIN Ambon merayakan wisudanya dengan membagikan seribu nasi bungkus untuk pedagang kaki lima hingga tukang becak yang ada di pasar.

Ia membagikan nasi bungkus tersebut seusai wisuda online pada Kamis (5/8/2021) pagi.

Nasi bungkus tersebut dimasak sendiri oleh Sairun dan teman-temannya. Untuk tahap pertama, ada 250 nasi bungkus yang dibagikan di kawasan Pasar Batu Merah dan Pasar Mardika Ambon.

Baca juga: Cerita Sairun Rayakan Wisuda di Jalanan, Berbagi Makanan kepada PKL hingga Tukang Becak

“Setelah mengikuti wisuda via online saya dan beberapa teman langsung ke rumah salah kerabat saya untuk mengambil makanan yang kami masak di situ,” kata Sairun kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

“Itu makanan kita masak sendiri. Rencananya kita bagi 1.000 bungkus tapi kemarin kita baru bagi 250 bungkus, nanti kita bagi lagi,” katanya.

Patungan hingga Rp 2 juta

Wisudawan IAIN Ambon, Moh Tete Sairun merayakan syukuran wisuda sarjananya dengan cara membagi makanan ke pedagang asongan, tukang ojek, pengayuh becak di kawasan Pasar Batu Merah Ambon, Kamis (5/8/2021)Moh Tete Sairun Wisudawan IAIN Ambon, Moh Tete Sairun merayakan syukuran wisuda sarjananya dengan cara membagi makanan ke pedagang asongan, tukang ojek, pengayuh becak di kawasan Pasar Batu Merah Ambon, Kamis (5/8/2021)
Sairun bercerita perayaan wisada tesebut tak hanya inisiatif sendiri, namun juga didukung oleh sejumlah teman.

Untuk membeli bahan makanan, mereka patungan hingga terkumpul dan Rp 2 juta.

“Kita patungan, teman-teman juga membantu saya lalu kita beli bahannya, ya sekitar Rp 2 juta lebih,” ujarnya.

Nasi bungkus yang dibawa dengan becak tersebut dibagikan kepada pedagang asongan, tukang ojek, buruh hingga tukang becak yang mereka temui di pasar.

Baca juga: Saat Bagikan Nasi Bungkus, Wagub Sumut Temukan Warga Aceh yang Tinggal di Kolong Jembatan

“Kebetulan teman-teman juga mendukung sehingga diputuskan acaranya seperti itu,” katanya.

Menurutnya, penerapan PPKM sangat berdampak kepada pedagang kecil, tukang becak, buruh di pasar, dan tukang ojek.

“Karena itu saya ingin berbagi dengan mereka, saya ingin mereka juga ikut bahagia, karena kita tahu selama penerapan PPKM ini mereka sangat kesulitan,” ujarnya.

Saat membagikan nasi bungkus, Sairun membawa papan yang bertuliskan rakyat bantu rakyat.

Baca juga: Keliling Bawa Nasi Bungkus, Prajurit TNI Sasar Warga Terdampak PPKM di Pekanbaru

Bukan aksi sosial yang pertama

Wisudawan IAIN Ambon, Moh Tete Sairun merayakan syukuran wisuda sarjananya dengan cara membagi makanan ke pedagang asongan, tukang ojek, pengayuh becak di kawasan Pasar Batu Merah Ambon, Kamis (5/8/2021)Moh Tete Sairun Wisudawan IAIN Ambon, Moh Tete Sairun merayakan syukuran wisuda sarjananya dengan cara membagi makanan ke pedagang asongan, tukang ojek, pengayuh becak di kawasan Pasar Batu Merah Ambon, Kamis (5/8/2021)
Aksi sosial yang dilakukan Sairun bukan pertama. Sejak tahun 2018, ia sudah aktif menjadi relawan kemanusiaan di Komunitas Maluku Peduli.

Ia juga terlibat dalam kegiatan sosial untuk korban bencana di Maluku seperti saat gempa magnitudo 6,9 pada tahun 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com