KENDARI, KOMPAS.com - Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe diduga karena terpapar Covid-19, Kamis (5/8/2021).
Mantan Ketua DPRD Konawe itu wafat di usia 53 tahun, dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinan membenarkan kabar duka itu.
Ferdinan menjelaskan, kondisi Wakil Bupati Konawe kritis sejak Kamis sore kemarin.
“Sudah dimakamkan tadi pagi di pemakaman keluarga di Kecamatan Sampara,” kata Ferdinan saat dikonfirmasi via telpon, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Dosennya Meninggal Diduga karena Covid-19, UPN Veteran Yogyakarta Lockdown Satu Gedung
Ferdinan menjelaskan, kondisi orang nomor dua di Konawe itu sempat membaik dan juga tidak stabil.
Bahkan di hari ketiga perawatan kondisi politisi PAN sudah membaik.
Namun, almarhum diketahui memiliki komorbid, sehingga Ferdinan menduga hal itu yang memperparah kondisi kesehatan Gusli Topan Sabara.
Ferdinan menambahkan, Wakil Bupati Konawe juga belum divaksin karena komorbid atau penyakit penyerta yang dimilikinya.
Data dari Satgas Covid-19 Sulwesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (5/8/2021) tercatat, 217 orang terinfeksi virus corona, khusus di Kabupaten Konawe ada 19 orang, dan Konawe masuk zona merah.
Baca juga: 15 Ibu Hamil Meninggal karena Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo, 10 Bayi Terlahir sebagai Anak Yatim
Sementara pasien meninggal dunia ada tujuh orang, dan 190 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Untuk Provinsi Sultra dalam sebulan ini, warga yang terpapar Covid-19 mengalami kenaikan.
Warga yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 17.299, dengan angka kematian akibat Covid-19 per 5 Agustus 2021 di Bumi Anoa mencapai 391 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.