KOMPAS.com - Aiptu Paleweri punya cara tersendiri untuk membantu anak-anak yang putus sekolah akibat terkendala biaya selama pandemi Covid-19.
Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) ini rela menjual motor antik kesayangannya demi membiayai sepuluh anak putus sekolah di tempatnya bertugas.
Sepeda motor antik kesayangannya tersebut adalah Honda 800 yang dimodifikasi jadi Honda C70. Motor itu akhirnya terjual Rp 4 juta.
“Ada sekitar 10 orang anak yang putus sekolah karena terkendala biaya di tengah pandemi Covid-19. Kebetulah tabungan saya tidak cukup membantu 10 orang itu, jadi saya jual saja motor antikku. Alhamdulillah lakunya Rp 4 juta,” ujarnya.
Baca juga: Polisi di Makassar Jual Motor Antik Kesayangan untuk Bantu Biayai 10 Anak Putus Sekolah
Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, ini mengatakan, dengan dana yang terkumpul, sepuluh anak itu bisa kembali melanjutkan pendidikannya.
“10 orang anak itu ada yang SMA, SMP dan mayoritas SD. Dengan dana sekarang setelah jual motor, Insya Allah, 10 anak itu bisa kembali sekolah,” ucapnya.
Kata Paleweri, sudah ada 5 anak yang didaftarkan kembali. Proses administrasi di beberapa sekolah pun telah selesai.
“Sudah 5 orang anak yang sudah selesai saya daftarkan, sisanya akan saya selesaikan semua,” tuturnya.
Baca juga: Meski Bisnisnya Lesu, Pengusaha Properti Ini Lelang Rumahnya demi Bantu Penanganan Covid-19