Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Hidupi Anak dan Istri, Pria yang Awalnya Tak Percaya Covid-19 Ini Akhirnya Mau Divaksin

Kompas.com - 06/08/2021, 06:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bambang Pudjasakti Kristian Tara awalnya tak percaya Covid-19.

Namun, pandangan pria yang bekerja sebagai sopir ini akhirnya terbuka. Dia bahkan mau divaksin.

Alasan Bambang mau mengikuti vaksinasi adalah supaya bisa terus menghidupi keluarganya.

Dia juga khawatir andaikata terkena Covid-19, dia akan menjalani isolasi. Hal ini bisa berimbas pada keluarganya.

"Ya dari pengalaman teman-teman yang cerita itu, kalau kena harus isolasi mandiri selama 14 hari. Lha kalau saya isolasi 14 hari, anak istri tidak bisa makan, karena kerjaan saya sebagai sopir mobil ayam, bayaran dihitung harian," ujarnya, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Awalnya Tak Percaya Covid-19, Bambang Akhirnya Ikut Vaksinasi Karena Tak Mau Isolasi

Ia pun segera mencari informasi soal pelaksanaan vaksinasi. Meski sempat ketinggalan kabar, Bambang akhirnya mendapat suntikan vaksin Covid-19.

"Sempat gagal beberapa kali karena telat informasi. Lalu kemarin dikabari Polres Salatiga ada vaksinasi, dan saya mengisi formulir terus dapat undangan. Prosesnya cepat," ucapnya.

Kesadaran Bambang mulai tergugah usai rekan-rekannya terjangkit Covid-19.

Dulu, dia menganggap berita soal Covid-19 terlalu dibesar-besarkan.

"Saya menanggapinya biasa saja. Saat kerja atau nongkrong ya tidak pakai masker, karena menurut saya saat itu Covid-19 seperti dibesar-besarkan," tuturnya ketika ditemui di gedung pertemuan Dinas Perkebunan Jawa Tengah.

Dengan adanya vaksinasi massal ini, Bambang berharap agar kondisi dapat kembali normal.

"Saya hidup di jalan sebagai sopir, kalau ada penyekatan jadi susah. Tapi senang juga sudah divaksin, karena kemarin jadi syarat untuk melintas," sebutnya.

Baca juga: Kisah Kakek Safaruddin, Dapat Hadiah 2 Motor Usai Bersepeda 15 Km demi Divaksin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com