Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Ibu Hamil Meninggal karena Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo, 10 Bayi Terlahir sebagai Anak Yatim

Kompas.com - 05/08/2021, 17:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 10 bayi lahir di RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar, kehilangan ibu mereka yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Dalam kurun Januari-Juli 2021, sebanyak 15 ibu hamil meninggal karena Covid-19 saat dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar.

"Jadi murni karena Covid-19, bukan karena penyakit komorbid. Kebanyakan mereka datang sudah dalam kondisi kritis, desaturasi (oksigen) berat," kata dokter spesialis kandungan RSUD Ngudi Waluyo Puspita Handayani kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (5/8/2021).

Dari 10 ibu yang meninggal itu, beberapa kasus kematian terjadi usai proses melahirkan. Beberapa di antaranya terjadi saat proses lahiran.

"Ibu sudah desaturasi berat, sudah kritis karena Covid-19, sementara meski masih terlalu dini tapi usia kandungan sudah 32 minggu atau lebih. Maka kita lakukan penyelamatan bayi," ujarnya.

Sebanyak lima ibu hamil lainnya, jelas Puspita, meninggal karena Covid-19 pada usia kehamilan yang masih terlalu muda.

Baca juga: Gerak Cepat Penanganan Covid-19 di Desa Runut, Sikka, Disiplin Lakukan Pencegahan hingga Dipuji Satgas

Menurutnya, 15 ibu yang meninggal tersebut berusia antara 30-35 tahun.

Puspita kembali menegaskan, kebanyakan dari kasus kematian terjadi karena pasien terlambat datang ke rumah sakit.

"Bantuan alat pernapasan seperti ventilator pun sudah tidak dapat menaikkan saturasi oksigen," ujarnya.

76,78 persen ibu hamil terinfeksi Covid-19

Puspita mengatakan, sepanjang Januari hingga Juli terdapat total 280 kunjungan ibu hamil ke RSUD Ngudi Waluyo.

Dari jumlah tersebut, ujarnya, sebanyak 215 atau 76,78 persennya terkonfirmasi positif Covid-19 pada pemeriksaan awal sebelum mendapatkan terapi medis selanjutnya.

Sisanya, 65 ibu hamil terbukti negatif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com