Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Api Kebakaran yang Tewaskan Tukang Kayu Diduga dari Puntung Rokok

Kompas.com - 05/08/2021, 10:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Polsek Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan hasil rekaman kamera pemantau (CCTV), usai kebakaran tempat usaha mebel di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Rabu (4/8/2021).

Dalam kejadian itu, seorang tukang kayu bernama Muhammad Fandil (35) tewas terjebak dalam kobaran api.

Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, mengatakan, CCTV aktif tersebut terpasang di depan kamar tidur Fandil.

"Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV, korban masuk ke kamar tidurnya tersebut pada pukul 03.01 Wita," ujar Elpidus, kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2021) pagi.

Baca juga: Tukang Kayu di Kupang Tewas Terjebak dalam Kebakaran, Sempat Teriak Minta Tolong

Api diduga dari puntung rokok

Ilustrasi apiShutterstock Ilustrasi api

Dari rekaman CCTV, nyala api muncul pada pukul 03.58 Wita. Api itu muncul dari lantai kamar tidur Fandil yang terbuat dari papan kulit kayu jati.

Fandil memiliki kebiasaan sering tidur sambil merokok.

"Pernah kejadian, koban (Fandil) merokok sambil tidur dan kakinya sempat terbakar. Untung apinya cepat dipadamkan teman-temannya," ungkap Elpidus.

Menurut Elpidus, kebakaran tersebut diduga akibat puntung rokok milik Fandil yang terjatuh pada spon tempat tidurnya ketika sudah tidur nyenyak.

Dinding dan lantai kamar tidur Fandil, juga terbuat dari papan jati yang ditempel dengan triplek.

Sedangkan, tempat tidur Fandil menggunakan spon dan ukuran kamar tidur 1,5 meter x 2,5 meter.

Baca juga: Mengenang Digma Marchya, Mahasiswa Semester 6 yang Meninggal karena Covid-19, Jadi Relawan Swab Tracing di Kediri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com