Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Pedagang Ayam Penyet, Dagangannya Diborong Anak-anak Muda, lalu Dibagikan Gratis ke Warga

Kompas.com - 05/08/2021, 07:15 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Nur Azizah, salah seorang penjual ayam penyet di pinggir Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, tak sanggup menahan tangisannya saat seorang pemuda berbaju putih memborong semua dagangannya.

Siang itu, Rabu, 3 Agustus 2021, seperti biasa, Azizah mencoba peruntungannya berjualan di pinggir jalan itu.

Dia memanfaatkan teras di depan tempat pencucian mobil untuk menggelar dagangannya.

Dia sudah menunggu cukup lama, tetapi belum ada pembeli yang mendekat.

Maklum, sejak pemberlakuan PPKM darurat hingga dilanjutkan dengan PPKM level 4 di Medan, Azizah makin kesulitan mendapat pelanggan. Penjualannya anjlok, bahkan beberapa kali merugi.

"Berulang kali harus nombok," kata Azizah.

Baca juga: Mari Bantu Perjuangan Wisnu Penuhi Kebutuhan Warga Isoman

Dia bilang, semenjak pemberlakuan PPKM di Medan, jalanan di tempatnya berjualan disekat. Otomatis, pelanggan yang biasa melewati jalan itu tak lagi menyambangi warungnya.

Pun begitu, Azizah tak menyerah. Dia tetap berdagang dengan harapan dagangannya laku.

Dia melakukan itu untuk membantu suaminya mendapat penghasilan untuk membiayai kehidupan mereka.

Gaji suaminya yang bekerja di tempat pembuatan gorden tak cukup untuk membiayai kebutuhan mereka.

Belum lagi untuk membiayai kebutuhan sekolah dua anak mereka serta membayar kontrakan bulanan.

"Kebutuhan banyak. Bayar rumah sewa. Tempat ini juga sewa Rp 500.000 per bulan," katanya.

Baca juga: Kuliner Legendaris Toko You Bandung Gratiskan Mie Baso untuk Pejuang Isoman, Cukup WA ke Nomor Ini

Aksi borong anak-anak muda Medan bikin Azizah terkejut

Sejumlah anak muda dari gerakan Warung Medan Peduli memborong dagangan pedagang kecil kemudian dibagikan gratis kepada warga.KomPAS.com/DANIEL PEKUWALI Sejumlah anak muda dari gerakan Warung Medan Peduli memborong dagangan pedagang kecil kemudian dibagikan gratis kepada warga.
Siang itu, rezeki berpihak kepada Azizah. Belasan pemuda, laki-laki dan perempuan, tiba-tiba datang, merangsek ke warungnya. Tanpa basa-basi, mereka langsung memborong seluruh dagangan Azizah.

"Hari ini jualan berapa banyak, Bu? Kami borong semua," kata salah seorang pemuda.

"Kalau habis semuanya, lima ratus ribu," jawab Azizah.

Mereka kemudian sepakat. Dagangan diborong. Karena sebagian besar ayam belum digoreng, beberapa anak muda membantu Azizah untuk menggoreng.

Ada juga yang membungkus nasi.

Baca juga: Bantu PKL Hadapi PPKM, Ganjar Borong Dagangan Mereka untuk Dibagikan ke Warga


Usai borong dagangan Azizah, lalu dibagikan gratis ke warga

Mereka kemudian memasang spanduk di depan steling Azizah. Spanduk itu berisi pesan, siapa saja yang lapar dan butuh makan dipersilakan mengambil makanan dari sana. Gratis.

Beberapa saat kemudian, pengendara dan warga yang kebetulan lewat langsung mengantre. Satu per satu dari mereka mengambil nasi ayam penyet yang sudah disiapkan.

Ada tukang becak atau pengemudi ojek online lewat, mereka langsung menyodorkan makanan gratis itu.

Baca juga: Aksi Polisi Borong Dagangan Warga Saat Patroli PPKM, Ada yang Dibeli hingga Rp 1,3 Juta

 

Tak lupa, mereka juga membagi masker dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Selain memborong dagangan Azizah, mereka juga memberinya uang lebih. Uang itu berbeda dari harga yang harus dibayar untuk pembelian nasi ayam penyet.

Azizah langsung memeluk perempuan yang memberinya uang itu. Dia tak sanggup menahan tangis. Mereka berpelukan cukup lama.

Beberapa pemuda lain bertepuk tangan. Misi mereka untuk memberi kesenangan dan membagi rezeki kepada Azizah tersampaikan.

Baca juga: Peternak Sumbangkan 1,5 Ton Telur untuk Warga Terdampak Covid-19 di Semarang

Halaman:


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com