Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, Ada yang Jual Beli Formulir Pendaftaran

Kompas.com - 04/08/2021, 06:08 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Vaksinasi massal yang diselenggarakan Polrestabes Medan dan Polda Sumut di GOR Serbaguna Pemprov Sumut di Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara, menciptakan kerumunan, Selasa (3/8/2021).

Ribuan warga yang antusias memperoleh suntikan vaksin harus berdesakan, baik di dalam maupun di luar gedung.

Padahal, untuk pihak panitia hanya menyediakan 4.000 dosis vaksin pada hari itu.

Baca juga: Aksi Wali Kota Muda Bobby Nasution Perangi Covid-19 di Medan, Diwarnai Pencopotan Kadinkes

Warga yang berdesakan di luar gedung semakin menjadi, karena hingga Selasa siang masih banyak warga yang belum berhasil masuk.

Sementara di dalam gedung, sudah banyak yang mengantre untuk mendapat giliran divaksin.

Pantauan Kompas.com pada Selasa petang, antrean panjang masih juga terjadi di dalam gedung.

Bahkan ada yang berdesakan menuju meja registrasi dan meja vaksinasi karena tak sabar.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 4 di Medan, Walkot Bobby: Penyekatan Dalam Kota Dikurangi

Petugas polisi harus berteriak berulang kali agar peserta vaksinasi menjaga jarak.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di lokasi vaksinasi mengatakan, antrean panjang itu terjadi karena tingginya antusiasme warga yang hendak mendapat suntikan vaksin.

Bahkan, karena tingginya antusiasme warga itu, ada oknum warga yang sengaja menggandakan formulir pendaftaran vaksin, kemudian dijual kepada warga yang belum mendapatkan formulir.

"Sementara tadi dari panitia sudah fotokopi sekitar 4.000 lebih (formulir) untuk dibagikan," kata Riko.

Polisi kemudian memeriksa kondisi di luar gedung.

Polisi mendapati beberapa warga yang memang sengaja menggandakan formulir.

Oleh oknum tersebut, satu formulir dijual Rp 5.000.

"Sama warga itu dijual. Oleh masyarakat (dibeli) Rp 5.000," kata Riko.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com