Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cinta, Pria Timor Leste Lewati Jalur Tikus untuk Temui Istri, Mengaku Ingin Jadi WNI

Kompas.com - 03/08/2021, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TDN (25), warga Taslihun, Sub Distrito Zumalai, Distrito Kovalima, Timor Leste diamankan aparat Polres Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT)pada Senon (2/8/2021).

Pria 25 tahun itu diamankan karena masuk wilayah Indonesia melalui jalur tikus tanpa membawa dokumen apa pun.

TDN ternyata telah menikah dengan perempuan asal Kabupaten Malaka dan memiliki seorang anak. Ia sudah masuk sejak 30 Juli 2021 dan tinggal di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.

Baca juga: Pria Timor Leste yang Masuk ke NTT Melalui Jalan Tikus Mengaku Ingin Jadi WNI

TDN dan istriya kemudian tinggal di Dusun Sukabu Banibin, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

Setelah diamankan oleh polisi, TDN diserahkan ke pihak imgrasi.

Sementara itu Kapospol Motamasin Aipda Fridus Bere mengatakan kepada petugas, TDN mengaku ingin jadi warga negara Indonesia.

"Kemarin saat kita periksa yang bersangkutan (TDN), dia ingin jadi warga negara Indonesia," ungkap Kapospol Motamasin Aipda Fridus Bere, kepada Kompas.com, Selasa (3/8/2021) pagi.

Baca juga: Masuk ke Indonesia Melalui Jalur Tikus, Warga Timor Leste Diamankan

Menurut Fridus, TDN memilih untuk tinggal di rumah sang istri bersama anaknya.

"Mereka sudah memiliki anak, tapi belum nikah secara resmi," kata dia.

Namun selama tinggal di Indonesia, TDN tidak memiliki dokumen resmi untuk tinggal. Ia pun diamankan untuk proses deportasi.

Saat ini TDN masih dititipkan di pos imigrasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) motamasin. Pihak Pos Imigrasi PLBN Motamasin, masih menunggu pengurusan dokumen pemulangan TDN ke Timor Leste.

Baca juga: WN Timor Leste Ditangkap karena Masuk Indonesia Secara Ilegal, Mengaku Menjenguk Keluarga

Mengaku jenguk keluaga yang sakit

Tak hanya TDN yang memaksa masuk ke Indonesia untuk menemui keluarga. Pada Kamis (29/7/2021), petugas TNI mengamankan AA (39) warga Distrik Covalima, Timor Leste.

Ia dilaporkan warga saat berada di depan rumah pelapor sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat diamankan, AA mengaku masuk ke wilayah Indonesia sekitar pukul 09.00 Wita untuk menjenguk keluarganya di Desa Rainawe.

Setelah diminta keterangan oleh Koramil, ia diserahkan ke imigrasi PLBN Motamasin untuk diproses lebih lanjut sebelum dideportasi ke Timor Leste.

Baca juga: Warga Perbatasan RI-Timor Leste Takut Berobat ke RS, TNI Beri Layanan Kesehatan Keliling

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com