Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Percaya Covid-19 dan Ikut Sembelih Kurban, Seorang Warga di Sleman Diduga Tulari 43 Orang

Kompas.com - 03/08/2021, 14:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 43 warga di kompleks perumahan Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus ini berawal dari seorang warga yang positif tetapi tidak percaya Covid-19 dan nekat ikut kegiatan penyembelihan hewan kurban.

Lurah Donokerto R Waluyo Jati mengatakan, kasus penularan ini diketahui pada 20 Juli 2021.

Awalnya, ada seorang warga sekitar usia 50 tahun yang merasakan tidak enak badan.

"Sudah positif tapi memang tidak merasa positif, juga sudah merasakan tidak enak badan," ujar Jati kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Merasa Sehat, TKW Positif Covid-19 Menolak Diisolasi

Jati menyampaikan, warga yang mengalami gejala ini sempat tidak percaya adanya Covid-19.

"Iya memang (sempat tidak percaya Covid-19). Kalau di lingkungan memang kurang srawung, dan memang jarang mengikuti berita," tuturnya.

Menurut dia, seharusnya warga ini menjalankan isolasi mandiri.

Namun, tidak dilakukan dan justru keluar rumah untuk ikut kegiatan penyembelihan hewan kurban bersama warga lainya.

Warga tersebut juga sempat tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Memang berawal dari warga yang tidak jujur dan jalan-jalan ikut penyembelihan sapi. Sehingga menularkan kepada masyarakat yang lain," ungkapnya.

Jati mengaku, warga sudah mengenakan masker selama proses penyembelihan hewan kurban.

"Masker ini kita sudah mengimbau untuk dua lapis ya, tapi memang pelaksanaannya itu lebih dari 15 menit tentunya juga membuat virus itu lebih banyak menyebar dan bahkan mungkin dalam sekian jam, waktu kegiatan itu masker bisa tertutup rapat tapi ada celah ketika itu dibuka satu dua orang, ada yang istirahat makan, Itu yang menyebabkan," tuturnya.

Baca juga: Nakesnya Meninggal Positif Covid-19, Seminggu Pegawai RSUD Wonogiri Kenakan Pita Hitam

Warga yang positif Covid-19 tersebut, lanjutnya, kondisinya mengalami perburukan. Kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Iya sempat kritis tapi ini alhamdulillah sudah kondisinya sudah mulai membaik. Otomatis sekarang sudah percaya, adanya kejadian yang sangat luar biasa ini yang bersangkutan jadi percaya," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com