Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto 15 Camat di Tegal Kumpul-kumpul Tak Pakai Masker, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 02/08/2021, 22:25 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 4 camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah datang memenuhi panggilan Satreskrim Polres Tegal, Senin (2/8/2021).

Mereka diperiksa terkait beredarnya foto dan video 15 camat menggelar acara berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat baru-baru ini.

Diketahui mereka yang datang adalah Camat Slawi Wuryanto, Camat Tarub Sumiyati, Camat Lebaksiu Ahmad Domiri, dan Camat Bumijawa Susworo.

Sekitar lebih dari satu jam, mereka diperiksa sebagai saksi di ruang pemeriksaan Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim.

Baca juga: Apriyani Rahayu Dapat Emas Olimpiade, Bupati Konawe Beri Hadiah Tanah, Rumah, dan 5 Ekor Sapi

Kepala Satreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan, pemeriksaan menindaklanjuti pengaduan warga terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh belasan camat di Kantor Kecamatan Slawi.

"Kami mempelajari pengaduan. Terdapat lampiran foto yang menunjukkan kegiatan foto-foto tanpa masker. Serta kegiatan yang menggambarkan saat itu ada salah satu yang bernyanyi memegang mikrofon tanpa memakai masker‎," kata Dewa kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

‎Dewa menyebut mereka yang datang untuk diperiksa, statusnya sebagai saksi. Keempatnya dimintai keterangan untuk mengetahui secara persis kronologinya.

"Jika nanti dipandang perlu, kami juga akan memeriksa orang-orang yang di dalam foto yang beredar, selain dari empat orang camat tadi," kata Dewa.

Dewa mengatakan, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut sebelum menentukan apakah ada atau tidak unsur pelanggaran pidananya.

"Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan. Jadi ada tahapan-tahapannya. Mulai dari penyelidikan, pemeriksaan saksi, pengamatan di TKP, selanjutnya kami melakukan gelar perkara," jelas Dewa.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Camat se-Kabupaten Tegal, yang juga Camat Lebaksiu Ahmad Domiri ‎enggan memberikan keterangan lebih lanjut ke wartawan.

"Silakan apa yang disampaikan tanya ke penyidik saja. Yang jelas kami sudah menyampaikan keterangan yang sebenar dan sejujur-jujurnya kepada penyidik," kata Domiri.

Meski demikian, ‎Domiri mengaku salah dan menyesali tindakan dirinya dan belasan camat lainnya sehingga mendapat sorotan publik.

"Atas nama pribadi dan dinas, camat-camat Kabupaten Tegal mohon maaf atas segala salah khilaf kami‎," jelasnya.

Baca juga: Tak Pernah Pakai Gaji untuk Pribadi, Gibran: Saya Jadi Wali Kota Bukan untuk Cari Uang

‎Sebelumnya ramai diberitakan media lokal, belasan camat di Kabupaten Tegal kedapatan menggelar acara kumpul-kumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan di masa PPKM Darurat.

Foto dan video acara itu sempat beredar di media sosial meski tak lama kemudian dihapus pengunggahnya. Terlihat para camat yang mengenakkan pakaian dinas lengkap berfoto ‎bersama tanpa jaga jarak dan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

Regional
Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Regional
Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com