KOMPAS.com - Polisi meminta para orangtua lebih waspada terhadap makanan yang diberikan orang tak dikenal kepada anak-anaknya.
Hal itu menyusul temuan kasus wafer berisi benda tajam seperti paku, silet, hingga staples yang diberikan kepada anak-anak di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.
Kapolsek Patrang AKP Hedi Supadmo mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengejar pelaku.
Untuk menghindari kejadian serupa terulang, warga diminta lebih waspada dan dapat mengawasi anak-anaknya saat bermain.
Baca juga: Heboh, Wafer Berisi Silet hingga Staples Diberikan pada Anak-anak di Jember, Polisi Buru Pelaku
Pihaknya juga meminta warga segera melapor ketika melihat ada tindakan meresahkan atau mencurigakan yang terjadi di wilayahnya.
“Ketika mengetahui segera laporkan,” papar dia, Senin (2/8/2021).
Temuan kasus wafer berisi benda tajam itu, kata Hedi, terjadi pada Jumat (30/7/2021).
Saat itu ada anak-anak berusia 3 tahun dan 9 tahun yang sedang bermain di Jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor, didatangi orang tak dikenal.
Orang tersebut kemudian memberikan makanan wafer dalam kemasan. Namun, saat dibuka makanan itu ternyata berisikan benda tajam berbahaya, seperti silet, paku, hingga staples.
Baca juga: 3 Warga Perusak Ambulans dan Perebut Jenazah Covid-19 di Jember Terancam 5 Tahun Penjara
Mengetahui hal itu orangtua anak-anak yang menerima makanan itu akhirnya melaporkannya ke polisi.
“Beberapa waktu yang lalu pernah kejadian, kemarin Jumat ada warga yang laporan pada kami,” kata dia.
"Perbuatan itu tidak terekam CCTV karena di lingkungan perkampungan," tambah dia.
Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati