Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencairan Insentif Nakes di Tasikmalaya Terkendala, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 02/08/2021, 10:18 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pencairan dana insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kendala.

Status pelaksana tugas (Plt) wali kota Tasikmalaya membuat pengajuan perubahan anggaran untuk menutupi kekurangan pembayaran insentif nakes membutuhkan waktu paling lama 3 pekan.

Adapun anggaran yang akan dicairkan sesuai kekurangan sebesar Rp 8 miliar.

Baca juga: Pegawai Honorer Dilecehkan Oknum PNS, Lapor Polisi Walau BPN Tasikmalaya Minta Diselesaikan secara Kekeluargaan

Pasalnya, pengajuan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan meski diusulkan dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hal ini terjadi akibat belum ada kepala daerah yang definitif.

"Mudah-mudahan Pak Plt Wali Kota segera dilantik dan definitif, sehingga prosesnya bisa langsung dan tak proses dulu minta persetujuan Kemendagri melalui Pemprov Jabar," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya Hanafi kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Ketua DPR: Segera Bayarkan Insentif Tenaga Kesehatan

Apabila sudah ada wali kota definitif, segala proses berkaitan tentang perubahan anggaran akan semakin mudah dan cepat, terutama yang terkait penanggulangan Covid-19.

"Tapi, kita terus proses dan tempuh sesuai aturan, harus mendapatkan persetujuan dulu dari Kemendari. Kita berharap saja Pak Plt Wali Kota sudah dilantik dalam waktu dekat ini, supaya bisa langsung dan tak proses dulu ke Kemendagri," kata Hanafi.

Adapun, saat ini proses pelantikan Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjadi definitif masih berproses di DPRD Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, Wali Kota definitif, Budi Budiman, tersandung kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Budi mulai nonaktif seusai ditahan pada 23 Oktober 2020.

Sejak itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf merangkap jabatan menjadi Plt Wali Kota Tasikmalaya sampai sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com