Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tugas Ini Saya Terima dengan Ikhlas, Semoga Warga Isoman Cepat Sembuh, Warung Saya Tambah Ramai"

Kompas.com - 01/08/2021, 17:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.COM - Meski diberikan tanggung jawab memberi makan dan minuman bagi sembilan warga isoman, Sutini tak merasa berat hati.

Kesehariannya sebagai penjual nasi dan sayur tak membuat aktivitas Sutini, warga RT 27, Perumahan Asabri, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, merasa terganggu.

Program pemberdayaan PKL untuk membantu warga isoman banyak membantunya. Setidaknya Sutini tidak lagi repot belanja bahan-bahan pokok seperti beras, gula, telur, kecap, dan minyak untuk sajian masakan di warungnya.

Siang itu, Jumat (23/7/2021), Sutini menyiapkan menu khusus bagi sembilan warga yang sedang isolasi mandiri. Sayur capcai, opor ayam, tempe, dan dadar jagung merupakan menu yang disiapkan untuk warga isoman siang itu.

Untuk memasak aneka sayuran dan lauk bagi isoman, Sutini tak kerepotan. Ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui.

Meski sendirian, masakan yang disajikan tersedia di warung makannya. Dengan demikian, sekali memasak, Sutini menyiapkan masakan bagi warga isoman dan pembeli di warungnya.

Baca juga: Cerita di Balik Upaya Wali Kota Madiun Berdayakan PKL untuk Bantu Warga yang Isoman

Dapur yang digunakan untuk memasak juga berada di rumah sendiri. Ia juga sudah terbiasa memasak dalam jumlah banyak.

Setidaknya dua kali dalam satu hari ia mengantar makanan ke rumah warga yang sedang isoman, pagi dan siang.

Siang itu, Sutini berjalan kaki mengantar langsung makanan ke salah satu warga isoman. Sutini mengemas sayur, lauk, dan nasi, dalam kantong plastik hitam.

Setibanya di rumah warga isoman, Sutini menaruh plastik berisi nasi, sayur, dan lauk ke pagar. Tak lupa Sutini memanggil warga isoman yang berada di dalam rumah untuk segera mengambil makanan itu.

Setelah warga isoman keluar, Sutini baru kembali ke warung makannya.

ANTAR MAKANAN—Seorang PKL mengantar makanan yang sudah dimasak kepada salah satu warga isoman di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (23/7/2021).KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI ANTAR MAKANAN—Seorang PKL mengantar makanan yang sudah dimasak kepada salah satu warga isoman di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (23/7/2021).

Sama halnya dengan Sutini, Supiah pemilik warung Bu Gatot yang berjualan di RT 27, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Taman, memasak sendiri makanan dan minuman bagi dua warga di lingkungannya.

Sayur dan lauk yang diberikan bagi warga yang isolasi mandiri itu pun bervariasi. Ada sayur bayam, sayur sop hingga sayur lodeh. Lauk pauk yang disajikan mulai tempe goreng, tahu hingga ayam goreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com