Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Oksigen di RSUD Sulbar Menipis, Hanya Tersisa 10 Tabung

Kompas.com - 30/07/2021, 15:19 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Pasokan oksigen untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Sulawesi Barat (RSUD Sulbar) hanya tersisa 10 tabung.

Direktur RSUD Sulbar Indahwati Nursyamsi mengatakan, pihak rumah sakit sempat tidak menerima bantuan pasokan oksigen, padahal saat itu dibutuhkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala sesak napas.

"Kemarin sempat krisis dan kita sempat tidak menerima satu hari untuk pasien Covid-19," ujar Indah kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Penderita TBC Ditolak 4 RS gara-gara Stok Oksigen Kosong, Wali Kota Bantah Ada Penolakan

Indah menjelaskan, RSUD Sulbar hanya bisa memproduksi 10 tabung oksigen per hari.

Hal ini tidak sebanding dengan kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 di rumah sakit itu yang membutuhkan 30 tabung per hari.

Namun, kata Indah, untuk hari ini sudah mendapat bantuan oksigen dari luar rumah sakit meski bantuan tersebut juga tidak banyak.

"Sudah ada bantuan pasokan sedikit," kata Indah.

Selain menerima bantuan oksigen, Indah sedang berusaha membeli oksigen di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, sebanyak 50 tabung.

Jika hal itu berhasil, stok oksigen di RSUD Sulbar akan terpenuhi.

"Kebutuhannya kan 30 (tabung) satu hari. Sehingga memang harus ada pasokan dari luar," tandas dia.

Saat ini, kata Indah, pasien Covid-19 di RSUD Sulbar dirawat di sebuah tenda besar di lapangan yang berada di belakang rumah sakit.

Baca juga: Sempat Ada Keluhan dari RS, Wali Kota Semarang Klaim Stok Oksigen Aman

Hal ini mengingat bangunan RSUD Sulbar belum sepenuhnya direnovasi pasca-gempa yang terjadi Januari lalu.

Pasien Covid-19 yang dirawat di tenda tersebut sebanyak 20 orang.

"Di situ bisa menampung hingga 37 bed, tapi masih bisa ditambah jika pasien membeludak," tandas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com