MEDAN, KOMPAS.com - Kelangkaan vaksin di Kota Medan makin menjadi-jadi. Hingga hari ini, Jumat (28/7/2021) stok vaksin di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan hanya tersisa sekitar 150 dosis.
“Vaksin di Medan sekitar 150 (dosis) lagi,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Syamsul Nasution, Jumat.
Dia mengungkapkan, sisa stok vaksin yang ada itu hanya digunakan untuk suntikan dosis kedua. Untuk sementara, Pemkot Medan menghentikan suntikan dosis pertama.
Baca juga: Sudah 10 Hari, Sejumlah Puskesmas di Medan Kehabisan Stok Vaksin
Syamsul mengatakan, kelangkaan vaksin di Medan itu disebabkan karena kiriman dari Pemerintah Pusat belum datang. Sementara, animo masyarakat Medan untuk mendapatkan vaksin terus meningkat.
Kondisi demikian menyebabkan seluruh puskesmas di Medan yang selama ini melayani vaksinasi, juga kekurang stok. Saat ini, stok yang ada mereka maksimalkan untuk penyuntikan dosis kedua.
“Puskemas pun banyak yang kosong. Pak Wali Kota pun sudah ngomong,” ungkapnya.
Baca juga: Stok Vaksin di Lhokseumawe Hanya Cukup untuk Satu Hari, Kiriman Kemenkes Tak Kunjung Tiba
Dia menduga, kelangkaan stok vaksin yang terjadi saat ini ditengarai karena pemerintah fokus distribusi ke Jawa dan Bali, beberapa waktu lalu.
Dia berharap, kiriman pasokan dari Jakarta segera tiba. Informasi yang diperolehnya, tanggal 2 Agustus mendatang kiriman dari pusat tiba.
“Mudah-mudahan tanggal dua (Agustus) masuk,” katanya.
Baca juga: Stok Vaksin Mulai Menipis, Kadinkes Sumsel: Kita Sudah Teriak-teriak agar Segera Dikirim
Stok vaksin menipis, Walkot Bobby: kita pas-paskan lah seminggu ini
Sebelumnya, beberapa hari lalu Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan hanya tersisa 10.000 dosis. Stok tersebut hanya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari vaksinasi di Medan jika mengacu pada target harian Pemkot Medan.
Bobby mengakui, dalam beberapa pekan terakhir, pasokan vaksin untuk Sumatera Utara, termasuk Kota Medan sangat minim. Hal ini menyebabkan progres vaksinasi di Medan menjadi kurang maksimal dan melenceng dari target.
“Karena memang, dari beberapa waktu lalu, target per hari kita kadang-kadang enggak cukup,” kata Bobby saat meninjau vaksinasi insan sektor jasa keuangan di Hotel Santika Dyandra Medan, Senin (26/7/2021) lalu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.