Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Dikabarkan Meninggal, Ini Kata Dinkes Sulbar

MAMUJU, KOMPAS.com - Satu pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dikabarkan meninggal dunia, Senin (26/7/2021).

Pasien tersebut telah dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar Muhammad Ihwan mengatakan, pihaknya belum menerima detail laporan yang menyebutkan kronologi kematian pasien isoman di Mamasa tersebut. 

Dia pun berkata bahwa selain di Mamasa, tak ada pasien isoman yang meninggal dunia di Provinsi Sulawesi Barat. 

"Sejauh ini belum ada. Kalau di Mamasa saya belum dapat laporan kronologis kejadiannya," ujar Ihwan kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Viral, Video Kakek 67 Tahun Berjuang Kayuh Sepeda Pinjaman Puluhan Km untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

Ihwan berkata, pada tanggal 28 Juli, kasus positif Covid-19 di Sulbar bertambah 79 kasus. 

Penambahan kasus terbesar di Kabupaten Pasangkayu dengan 39 kasus, disusul Mamasa 18 kasus, Polewali Mandar 9 kasus, Majene 8, dan Mamuju ada 5 kasus. 

Dari 79 kasus tersebut, ada 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia. 

"Total kasus Covid-19 di Sulbar ada 7.980 dengan 6.458 pasien yang sembuh dan 158 pasien yang meninggal dunia," ujar Ihwan. 

Sementara itu, Kadis Kesehatan Sulbar Asran Masdy mengatakan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 di Sulawesi Barat menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Warga yang melakukan isolasi mandiri, kata dia, terus dipantau tim Satgas Covid-19 tingkat kecamatan yang dibantu dengan pihak Pustu dan Puskesmas setempat.

Asran juga menyebut tim Satgas juga melibatkan aparat keamanan seperti polisi dan tentara agar warga tetap disiplin dengan isolasi mandiri mereka.

"Jadi itu ada bapak Koramil, Babinsa, dan dari kepolisian. Itu yang memantau. Artinya isolasi mandiri itu di rumahnya dan tidak berinteraksi dengan orang luar," kata Asran.