PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mendirikan pos pengisian oksigen gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pos pengisian itu rencananya akan dibuat di kawasan PT Pusri Palembang.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, saat ini stok oksigen di wilayahnya sangat mencukupi.
Baca juga: Jabar Terima 85,8 Ton Oksigen Cair dari Sumsel
Bahkan, beberapa provinsi lain seperti Jawa Barat dan Jawa Timur juga mendapatkan pasokan oksigen dari "Bumi Sriwijaya".
“Nanti silakan warga yang membutuhkan oksigen, bawa tabung ke Pusri. Isi tabungnya sesuai kebutuhan masing-masing secara gratis, tanpa bayar. Kita akan buat pos Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan PT Pusri,” kata Herman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
Herman menjelaskan, melimpahnya pasokan oksigen di Sumatera Selatan karena produksi dari tiga perusahaan, yakni PT Pusri, Sinarmas dan Ligasin, masih berlangsung.
Untuk itu, masyarakat tak perlu khawatir dengan kebutuhan oksigen.
“Saya sengaja mengontrol ketersediaan oksigen ini agar masyarakat Sumsel tahu bahwa ketersediaan oksigen kita aman. Kita membantu provinsi lain itu sebagai bagian dari misi kemanusiaan, karena ketersediaan oksigen kita sangat banyak,” ujar Herman.
Baca juga: Terungkap, Uang Rp 2 Triliun Ternyata Tabungan Akidi Tio Semasa Hidup
Selain Jabar, menurut Herman, Jawa Timur juga telah melakukan komunikasi meminta kiriman pasokan oksigen dari Sumsel untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19.
“Malam ini kita kirim ke Lampung sebanyak 12 ton. Sebab Lampung membutuhkan sesegera mungkin. Kita bersyukur bisa saling membantu dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya Jabar, lanjut Jatim juga butuh pasokan oksigen dari Sumsel," kata Herman.
Sementara itu, Direktur PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan, secara rutin pihaknya telah menyediakan pasokan oksigen untuk sejumlah rumah sakit di Sumsel.
Sejumlah rumah sakit tersebut melakukan isi ulang melalui depot yang telah disediakan di PT Pusri.
“Untuk permintaan Gubernur tadi, kita akan melakukan koordinasi bersama pihak Dinkes Sumsel terkait pelaksanaan teknisnya seperti apa. Posko ini milik Dinkes Sumsel, namun untuk lokasi, kebetulan bekerja sama dengan PT Pusri,” ujar Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.