Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa-siswi SMA Kangen Sekolah: Jail, Izin ke Toilet tapi Jajan di Kantin, hingga Kangen Upacara Hari Senin

Kompas.com - 28/07/2021, 13:36 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Siswa-siswi SMA di Jawa Barat menyampaikan rasa kangennya sekolah offline. Bagi mereka, banyak hal menarik saat sekolah offline yang tidak bisa digantikan sekolah online.

Seperti yang disampaikan Mia Amelia Soleha (17 tahun). Siswi kelas 12 SMAN 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini menceritakan keseruan sekolah offline.

"Kangen banget sekolah offline. Upacara hari Senin, ketemu teman-teman, jajan bareng, bercanda, dan banyak kegiatan lain di sekolah," ujar Amel saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Cerita Murid yang Rindu Sekolah, Ingin Dengar Suara Guru Secara Langsung

Kegiatan yang selalu membekas di ingatan adalah pentas seni (pensi) dan bazaar. Di kegiatan ini, ia dituntut berkreasi sekreatif mungkin.

Di akhir tahun, selalu ada acara pertandingan seperti Asian Games. Dalam acara ini, setiap kelas mengirimkan perwakilannya di setiap cabang olahraga yang telah ditentukan.

Ada juga keisengan dan keseruan yang tidak bisa didapat sekolah online, seperti melanggar aturan saat upacara hingga baris terpisah.

Begitu pun saat jam kosong (jamkos) sering diisi dengan nyanyi bersama, ngobrol, bahkan banyak sekali lawakan yang diluncurkan teman-temannya.

"Pernah juga izin ke toilet padahal ke kantin," ungkap Amel.

Baca juga: Cerita Viral Pemuda di Lombok Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Istri Pertama: Saya Bisa Apa, Namanya Takdir

Ke kantin saat jam kosong

Hal serupa dialami Shahnaz Dwina Afiyah (17), siswi kelas 12 SMAN 1 Cisarua KBB. Ia dan teman-temannya pernah ke kantin bareng-bareng saat jam kosong.

"Kan jam kosong terus ada jam pergantian kelas. Saat itu, hampir setengah kelas malah jajan ke kantin. Pas masuk kelas, ada guru. Langsung dimarahin," tutur Shahnaz.

Di saat jam kosong atau istirahat, selalu ada hal-hal lucu di kelasnya. Misalnya menirukan marching band dengan menggunakan alat pel dan sapu, lalu mereka tidur di lantai kelas.

Baca juga: Fakta Baru Kekerasan Seksual pada Siswa SMA di Batu, Dilakukan di Bathtub hingga Kapal Pesiar

SMA masa terbaik, tapi...

Pernah juga saar tidak ada kelas keputrian saat hari Jumat, ia dan teman-temannya menutup gorden. Mereka kemudian membuat lampu berkedap-kedip serasa nonton konser.

"Kangen banget sekolah offline. Apalagi kata orang, masa SMA itu masa terbaik, masa terindah. Aku sekolah offline SMA cuma tujuh bulan dan itu momen-momen terindah. Karena setelah itu pandemi," ungkap dia.

Belajar online baginya sulit masuk. Berbeda dengan sekolah offline, ia bisa langsung berinteraksi dengan guru untuk berdiskusi dengan bebas.

"Jujur, materi enggak ada yang langsung keserap otak. Belum lagi tugas. Cara belajar tiap orang itu enggak sama. Aku pribadi tipenya orang yang enak mendengarkan kalau belajar," imbuh dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com