Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Zona Merah, Pemkab Ketapang Diminta Tambah Tempat Tidur RS

Kompas.com - 27/07/2021, 22:57 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19 karena tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 mencapai 95,83 persen.

Hal tersebut berdasarkan data Sistem Informasi Bersatu Melawan Covid (BLC) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang dirilis Dinas Kesehatan Kalbar.

Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meminta segera menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit negeri maupun swasta untuk perawatan pasien Covid-19.

“Penambahan bisa dilakukan dengan cara mengkonversi tempat tidur untuk perawatan sakit umum menjadi khusus Covid-19, dengan minimal 40 persen dari total tempat tidur,” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Kabupaten Ketapang Masuk Zona Merah Covid-19, BOR RS Rujukan Capai 95 Persen

Harisson juga meminta Pemerintah Kabupaten Ketapang membantu Rumah Sakit Fatimah, yang merupakan rumah sakit swasta, untuk menambah jumlah tempat tidur perawatan Covid-19.

“Kemudian, setiap rumah sakit harus segera meng-update data penambahan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 secara online,” terang Harisson.

Harisson merincikan, Kabupaten Ketapang memiliki dua rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19.

Pertama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam memiliki empat ruangan intensive care unit (ICU) Covid-19 dan seluruhnya sudah terisi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 27 Juli 2021

Sedangkan untuk tempat tidur isolasi di RSUD Agoesdjam terdapat 18 ruang dan semuanya juga sudah terisi penuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com