Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tewas Terkubur Hanya Pakai Celana Dalam di Sleman Pergi Tanpa Pamit Sejak 15 Juli

Kompas.com - 26/07/2021, 12:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mayat perempuan yang ditemukan terkubur di kebun daerah Ngemplak Ngasem, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman diketahui berinisial DLP (21) warga Klaten Jawa Tengah.

Perempuan bernisial DLP ini diketahui sudah meninggalkan rumah sejak 15 Juli 2021 lalu.

Kapolsek Ngemplak AKP Endar Isnianto mengatakan identitas korban berinisial DLP warga Klaten, Jawa Tengah.

"Kita kroscek ke alamat Klaten ternyata keluarga membenarkan ciri-cirinya itu anaknya," ujar Kapolsek Ngemplak AKP Endar Isnianto saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/07/2021).

Baca juga: Mayat Perempuan Hanya Pakai Celana Dalam di Sleman Ternyata Warga Klaten

Endar menyampaikan saat kroscek tersebut diketahui jika DLP sudah meninggalkan rumah sejak 15 Juli 2021. Namun saat meninggalkan korban tidak berpamitan.

"Pergi dari rumah tidak pamit, dari Kamis tanggal 15 itu," tegasnya.

Belum diketahui alasan atau untuk keperluan apa DLP meninggalkan rumah. Sebelum meninggalkan rumah, tidak ada masalah dengan keluarganya.

"Meninggalkan rumah itu tidak ada masalah keluarga," ucapnya.

Identitas perempuan yang ditemukan meninggal dan sudah dikubur ini setelah polisi mendapati secarik kertas di sekitar lokasi. Kondisi kertas yang diketahui merupakan SKCK tersebut sudah dalam keadaan lusuh.

Dari alamat di kertas tersebut, akhirnya polisi mengungkap identitas korban yakni berinisial DLP (21) warga Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Ditolak RSUD AWS Samarinda karena Oksigen Habis, Nenek 80 Tahun Meninggal di Ambulans

Diberitakan sebelumnya, seorang warga menemukan mayat perempuan di sebuah kebun daerah Ngemplak Ngasem, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Saat ditemukan, mayat perempuan tersebut dalam kondisi tertimbun tanah dan hanya menggunakan celana dalam. Diduga korban meninggal tiga hari lalu.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyidikan. Termasuk menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com