KOMPAS.com - Aksi warga mengambil paksa jenazah Covid-19 kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Pujer, Bondowoso, Jawa Timur.
Sejumlah warga Desa Mangli mengambil paksa jenazah dan membawanya dengan pikap.Warga sempat terlibat aksi dorong dengan aparat keamanan TNI dan Polri.
Namun, oetugas keamanan saat itu tak bisa berbuat banyak karena warga yang datang jumlahnya lebih banyak.
Baca juga: Kronologi Video Viral Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari Puskesmas
"Tapi pihak keluarga menolak, tidak lama kemudian ada massa datang untuk mengambil jenazah itu," kata Kepala Puskesmas Pujer dr Wijayanto saat dihubungi.
Menurut Wijayanto, pasien yang meninggal tersebut merupakan salah satu warga Desa Mangli.
Sebelum meninggal, pasien tersebut sempat dirawat selama tiga hari di puskesmas.
Namun, karena memiliki komorbid, pasien itu meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Baca juga: Viral Video Warga Ambil Jenazah Pasien Covid-19 dari Puskesmas, Dibawa Pakai Pikap
"Dia sudah dirawat sekitar tiga hari di Puskesmas, punya komorbid," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, video yang beredar luas di aplikasi WhatApps. Menurut Wijayanto, pihaknya sudah mencoba memberi penjelasan dan meminta jenazah dimakaman sesuai prokes.
Namun warga saat itu tetap bersikukuh untuk membawa paksa jenazah.
(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.