Pasien Covid-19 Dirawat di Tenda Darurat, RSUD M Zein Painan Tambah Kapasitas Bed

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menambah 10 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal tersebut dikarenakan terdapat pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat akibat ruangan penuh.

"Kita tambah kapasitasnya 10 tempat tidur baru. Jadi total ada 51 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD M Zein," kata Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: BOR di Atas 90 Persen, RSUD Caruban Madiun Tambah Belasan Ruang Isolasi

Rudi mengatakan, pada Kamis (22/7/2021), ada 3 pasien Covid-19 yang terpaksa dirawat di tenda darurat yang dibangun di areal parkir RSUD M Zein.

Sabtu ini berkurang menjadi 2 orang karena satu pasien sudah dipindahkan ke ruangan rawat RSUD.

"Ada satu yang sudah pulang sehingga satu orang yang dirawat di tenda dipindahkan ke dalam. Itu informasi sementara," kata Rudi.

Rudi memperkirakan, 10 tempat tidur baru itu sudah dapat difungsikan dalam waktu tiga hari ke depan.

"Senin depan kemungkinan sudah bisa digunakan," kata Rudi.

Baca juga: Ruangan RSUD Penuh, Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pasien Covid-19 terpaksa dirawat di tenda darurat karena ruangan di RSUD M Zein Painan, Pesisir Selatan, Sumbar, penuh.

"Terpaksa sementara dirawat di tenda darurat karena ruangan sudah penuh," kata Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Jumat.

Rudi mengaku, rumah sakit saat ini kewalahan menghadapi pasien Covid-19 di Pesisir Selatan yang terus bertambah.

Rudi menjelaskan awalnya kapasitas ruangan isolasi pasien Covid di RS M Zein sebanyak 18 tempat tidur.

Kemudian ditingkatkan menjadi 25, dan kini menjadi 41 tempat tidur. Dari 41 tempat tidur tersebut, 37 sudah terisi.

Sisanya 4 tempat tidur merupakan khusus untuk merawat pasien bayi dan remaja.

"Sekarang pasien yang baru terpaksa kita tempatkan di ruangan darurat di tenda itu. Kalau ada pasien yang keluar baru mereka masuk ke dalam ruangan," jelas Rudi.