MADIUN, KOMPAS.com - Jumlah penumpang kereta api selama masa penerapan PPKM Darurat turun anjlok hingga 90 persen.
Manajer Humas PT KAI Daops 7 MAdiun Ixfan Hendriwintoko membenarkan bahwa PPKM Darurat berdampak pada menurunnya jumlah penumpang kereta api.
Baca juga: Tak Punya Surat Vaksin, 3.165 Calon Penumpang KA di Daop 5 Purwokerto Gagal Berangkat
Ia menyebut jumlah penumpang mengalami penurunan signifikan secara keseluruhan di masing-masing stasiun layanan penumpang.
“Jumlah penumpang KA yang berangkat dan datang dari dan ke Daops 7 Madiun rata-rata per hari sebanyak 1.060 orang. Padahal sebelum masa PPKM Darurat rata-rata per hari sekitar 11.614 penumpang,” kata Ixfan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/7/20212).
Kendati demikian, Ixfan mengatakan penurunan jumlah penumpang selama masa PPKM Darurat tersebut merupakan hal yang wajar.
Apalagi PT KAI sangat disiplin dalam menerapkan aturan yang diinstruksikan oleh pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
Tak hanya itu, PT KAI Daop 7 Madiun ikut membantu pemerintah mensukseskan dengan mengadakan layanan vaksinasi gratis bagi calon penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis bagi Penumpang KA di Madiun Diperpanjang hingga Akhir Juli
Setidaknya ada 966 calon penumpang yang telah mengikuti vaksin di stasiun
Ixfan menambahkan, pelayanan vaksinasi gratis bagi penumpang KA di Stasiun Madiun yang akan melakukan perjalanan diperpanjang sampai 31 Juli 2021.
Vaksinasi gratis ini merupakan kerjasama PT KAI Daops VII Madiun dengan RS Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) Kota Madiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.