Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Jabar Mulai Agustus

Kompas.com - 22/07/2021, 15:35 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, meminta kepada seluruh pemerintah Kabupaten Kota di Jawa Barat untuk menghabiskan stok vaksin Covid-19 sebelum bulan Agustus 2021.

"Arahan Kemenkes kalau ada barang (stok vaksin) habiskan ke tahap satu saja. Karena ada beberapa daerah dari jatah 100 persen, mereka nabung disimpen buat tahap dua, habiskan saja dulu," kata Emil di Kantor DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).

Emil menjelaskan, Kementerian Kesehatan akan mendistribusikan kembali vaksin Covid-19 di bulan Agustus 2021.

Baca juga: Dinilai Efektif, Kebijakan Ridwan Kamil Atasi Covid-19 Disorot Media Australia

"Kemenkes janjinya bulan Agustus, 50 juta vaksin datang ke Indonesia. Jadi tahap dua nanti oleh manajemen baru," ungkap Emil.

Lebih lanjut Emil menjelaskan, dari 50 juta jiwa lebih warga Jawa Barat, saat jumlah masyarakat di Jaw Barat yang telah menerima vaksin telah mencapai hampir 9 juta orang.

"Jabar sebenarnya sudah hampir 9 juta (tervaksinasi), hitungannya sudah tinggi. Tapi karena prosentasenya dari 50 juta jiwa, tentu menjadi kecil dan terkesan belum optimal," akunya.

Baca juga: Ridwan Kamil Putuskan Seluruh Jabar Terapkan PPKM Level 4

Daerah dengan Tingkat Vaksinasi Rendah, Kematian Tinggi

Emil pun membeberkan sejumlah daerah yang masih minim mendapatkan jatah vaksin dan menyebabkan tingkat kematian menjadi tinggi.

"Kita ada kajian daerah yang vaksinasi rendah, kematian tinggi,  dibahas sama Pak Luhut, salah satunya Garut, Karawang, Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya," ucapnya.

Meski demikian, ada pula dua daerah yang dinilai cukup baik menekan kematian akibat Covid-19 dengan memperbanyak vaksinasi gratis untuk masyarakat.

"Ada contoh baik di Kota Bandung dan kota Cirebon, vaksinasinya tinggi di atas 30 persen per hari ini dan tingkat kematiannya rendah. Mudah-mudahan ada contoh yang bisa ditiru yaitu vaksinasi tinggi kematian rendah," tandasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akui PPKM Darurat Tidak Menyenangkan, tetapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com