BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, meminta kepada seluruh pemerintah Kabupaten Kota di Jawa Barat untuk menghabiskan stok vaksin Covid-19 sebelum bulan Agustus 2021.
"Arahan Kemenkes kalau ada barang (stok vaksin) habiskan ke tahap satu saja. Karena ada beberapa daerah dari jatah 100 persen, mereka nabung disimpen buat tahap dua, habiskan saja dulu," kata Emil di Kantor DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).
Emil menjelaskan, Kementerian Kesehatan akan mendistribusikan kembali vaksin Covid-19 di bulan Agustus 2021.
Baca juga: Dinilai Efektif, Kebijakan Ridwan Kamil Atasi Covid-19 Disorot Media Australia
"Kemenkes janjinya bulan Agustus, 50 juta vaksin datang ke Indonesia. Jadi tahap dua nanti oleh manajemen baru," ungkap Emil.
Lebih lanjut Emil menjelaskan, dari 50 juta jiwa lebih warga Jawa Barat, saat jumlah masyarakat di Jaw Barat yang telah menerima vaksin telah mencapai hampir 9 juta orang.
"Jabar sebenarnya sudah hampir 9 juta (tervaksinasi), hitungannya sudah tinggi. Tapi karena prosentasenya dari 50 juta jiwa, tentu menjadi kecil dan terkesan belum optimal," akunya.
Baca juga: Ridwan Kamil Putuskan Seluruh Jabar Terapkan PPKM Level 4
Daerah dengan Tingkat Vaksinasi Rendah, Kematian Tinggi
Emil pun membeberkan sejumlah daerah yang masih minim mendapatkan jatah vaksin dan menyebabkan tingkat kematian menjadi tinggi.
"Kita ada kajian daerah yang vaksinasi rendah, kematian tinggi, dibahas sama Pak Luhut, salah satunya Garut, Karawang, Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya," ucapnya.
Meski demikian, ada pula dua daerah yang dinilai cukup baik menekan kematian akibat Covid-19 dengan memperbanyak vaksinasi gratis untuk masyarakat.
"Ada contoh baik di Kota Bandung dan kota Cirebon, vaksinasinya tinggi di atas 30 persen per hari ini dan tingkat kematiannya rendah. Mudah-mudahan ada contoh yang bisa ditiru yaitu vaksinasi tinggi kematian rendah," tandasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Akui PPKM Darurat Tidak Menyenangkan, tetapi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.