KEDIRI, KOMPAS.com - Komandan Kodim (Dandim) 0809 Kediri, Jawa Timur, Letnan Kolonel (Letkol) Rully Eko Suryawan mengungkap temuan warga yang merahasiakan sakit maupun menolak testing dan tracing yang dilakukan petugas.
"Ini sikap berbahaya di tengah upaya penanggulangan pandemi ini," ujar Letkol Rully saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/7/2021).
Hal itu terungkap setelah ada warga yang meninggal. Setelah ditelusuri, warga tersebut meninggal karena terpapar Covid-19.
Petugas pun melakukan tracing dan testing, tetapi warga menolak.
Ia menduga sikap masyarakat tersebut dipicu rasa khawatir akan ditempatkan di tempat isolasi atau rumah sakit jika ternyata terpapar Covid-19.
Baca juga: Buntut Video Anggota DPRD Malaka Berjoget di Kantor, Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes
"Karena takut akan diisolasi," dia menduga.
Dandim meyakinkan, penanganan awal maupun perawatan terhadap warga yang terpapar virus corona memang diperlukan untuk keselamatan individu dan warga sekitar.
Apalagi terhadap warga yang tengah sakit dengan beberapa gejala klinis menyerupai Covid-19.
"Kalau ada yang merasa sakit, langsung lapor petugas terdekat. Jangan menunggu lama," lanjutnya.