AMBON, KOMPAS.com- Kota Ambon, Provinsi Maluku akhirnya keluar dari zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Kini, Kota Ambon berada di zona oranye.
Ibu kota provinsi Maluku itu keluar dari zona merah penyebaran Covid-19 setelah jumlah pasien meninggal dunia dan penambahan kasus baru mulai melandai.
Di satu sisi, jumlah pasien sembuh terus bertambah.
“Saat ini Kota Ambon sudah ke keluar dari zona merah. Itu karena angka kematian pasien dan penambahan kasus terus melandai dan jumlah tingkat kesembuhan terus bertambah,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adrianzs kepada wartawan di Ambon, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi Tabung Oksigen, Polda Bali: Kartel, Monopoli Ditindak Tegas
Joy mengungkapkan, sesuai data Satgas Covid-19 nasional, Ambon dinyatakan keluar dari zona merah penyebaran corona sejak 18 Juli 2021 atau tiga hari lalu dengan skor 1,9.
“Tapi skor kita masih 1,9 ya,” ujarnya.
Dia menuturkan, Ambon bisa keluar dari zona merah setelah pemerintah Kota Ambon menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro yang diperketat sejak 8 Juli 2021 lalu.
Menurutnya dampak dari penerapan PPKM mikro tersebut sangat signifikan terhadap penurunan jumlah kasus baru dan angka kematian yang melonjak dalam beberapa pekan sebelumnya.
“Jadi memang PPKM yang diterapkan sangat berdampak terhadap kasus corona di Ambon, saat ini sudah mulai melandai,” katanya.
Baca juga: Kisah Pilu Isnandar, Terpaksa Jual Rumah untuk Makan, 3 Tahun Tak Bisa Kerja karena Sakit