Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik dari Hasil Evaluasi PPKM Darurat di Jabar

Kompas.com - 21/07/2021, 19:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah berlangsung sejak 3-20 Juli 2021.

Ada sejumlah kabar baik yang didapatkan dari hasil evaluasi PPKM Darurat di Jabar

Keterisian rumah sakit

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emi itu, kebijakan PPKM Darurat cukup berhasil menekan keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Jabar.

"Bapak, Ibu, bisa lihat puncak dari keterisian rumah sakit kita itu di tanggal 4 Juli sebelum PPKM Darurat itu 90,96 persen. Hari ini, tanggal 20, turun 13 persen menjadi 77,04 persen," ujar Emil dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Akui PPKM Darurat Tidak Menyenangkan, tetapi...

Emil menjelaskan, keterisian rumah sakit jadi patokan penanganan Covid-19 di Jabar.

Sebab jumlah kasus aktif yang diumumkan pemerintah pusat masih tercampur data lama.

"Jadi kasus aktif itu bisa debatable karena setiap hari diumumkan kasus lama masih bercampur. Tapi kalau BOR ini tidak debatable, karena tiap hari keluar masuk pasien diukur dari sistem yang kita punya," kata Emil.

Kasus kematian menurun

Kemudian, menurut Emil, angka kematian akibat Covid-19 di Jabar mulai menurun.

Puncak kematian tertinggi selama PPKM Darurat terjadi pada 11 Juli 2021, dengan jumlah 269 warga meninggal.

Ada tiga komorbid yang memicu tingginya angka kematian di Jabar, yakni hipertensi, diabetes dan jantung.

"Kalau ada yang tanya PPKM Darurat berhasil, kalau dilihat dari statistik ini, saya menyatakan cukup lumayan. Di awal, puncak kematian itu cukup tinggi, pada 11 Juli ke sini makin turun," kata Emil.

Baca juga: Banyak Warga Banten Tak Pakai Masker gara-gara Termakan Hoaks

Berdasarkan laporan yang ia terima, ada korelasi jumlah kematian pasien Covid-19 dengan vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com