Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lokasi Fasilitas Isolasi Mandiri dan Persyaratannya di Bangka Belitung

Kompas.com - 21/07/2021, 09:48 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sejumlah gedung di Kepulauan Bangka Belitung kini telah difungsikan sebagai lokasi isolasi atau karantina mandiri pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Keterisian fasilitas tersebut selalu berfluktuatif tergantung jumlah pasien yang masuk dan dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, pengadaan fasilitas isolasi mandiri sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 412/0408/DINSOSPMD tentang pencegahan penularan Covid-19.

"Ini menindaklanjuti ketentuan dari pemerintah pusat, salah satunya meningkatkan kapasitas isolasi mandiri," kata Andi kepada awak media, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Pasokan Oksigen di Bangka Belitung Diprioritaskan untuk Kebutuhan Medis

Saat ini tercatat delapan fasilitas isolasi mandiri yang bisa digunakan masyarakat umum maupun pegawai pemerintah.

Fasilitas tersebut yakni Mess Anggrek dan Mess Melati di Bangka dengan kapasitas masing-masing 24 dan 16 kamar.

Kemudian ada wisma isolasi Bangka Tengah (26 kamar), wisma Bangka Selatan (15 kamar) dan wisma Bangka Barat (12 tempat tidur).

"Untuk setiap kamar biasanya ada dua bed jadi jumlah penghuninya dikali dua," ujar Andi.

Baca juga: Cerita Penyesalan Pasien Covid-19 yang Terjangkit Setelah Menolak Divaksin

Selain fasilitas tersebut, juga ada Balai latihan kerja Disnakerprov, Mess Pusdiklat, Mess Zircon Polres Bangka dan Wisma Karantina Pusmet Muntok.

Empat fasilitas tersebut saat ini digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien dari kalangan pegawai dan personel kepolisian.

Tempat karantina juga tersedia di rumah sakit seperti RSBT, RSUD Marsidi Juwono Belitung dan Instalasi Khusus Karantina RSUD Soekarno.

Kemudian ada sejumlah penginapan kelas melati seperti Jati Wisata Pangkalpinang yang menyediakan fasilitas isolasi mandiri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com