Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Sepinya Jalanan Saat PPKM Darurat di Beberapa Sudut Kota

Kompas.com - 21/07/2021, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Suasana pusat keramaian di sejumlah kota besar berubah seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Malioboro, jantung Kota Yogyakarta dan pusat wisata pun tampak lengang.

Di balik itu, sejumlah tukang becak mengaku harus kehilangan mata pencaharian untuk bertahan hidup.

Suasana Malioboro terlihat sepi, penyekatan dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta untuk mencegah warga nongkrong di sekitaran Malioboro, Senin (5/7/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana Malioboro terlihat sepi, penyekatan dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta untuk mencegah warga nongkrong di sekitaran Malioboro, Senin (5/7/2021)
Penyekatan jalan oleh petugas membuat para tukang becak terpaksa "menanggur" karena tak ada penumpang.

“Bunek (stres) saya kalau hanya di rumah saja, ini memang sepi sekali sejak PPKM darurat,” kata Sugiyanto, warga Yogayakarta, saat ditemui di kawasan Malioboro, Senin (19/7/2021).

Suasana Malioboro terlihat sepi, penyekatan dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta untuk mencegah warga nongkrong di sekitaran Malioboro, Senin (5/7/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana Malioboro terlihat sepi, penyekatan dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta untuk mencegah warga nongkrong di sekitaran Malioboro, Senin (5/7/2021)
Selain itu, para pedagang kaki lima pun merasakan imbasnya. Selama PPKM Darurat, pengusaha diminta untuk melayani pembeli secara daring.

Lapak para pedagang pun diminta tutup sementara karena bukan masuk sektor esensial.

Pasar Klewer Solo yang ditutup selama PPKM Darurat.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pasar Klewer Solo yang ditutup selama PPKM Darurat.
Pemandangan serupa pun terlihat di Kota Solo. Selama PPKM Darurat, Pasar Klewer yang menjadi ikon pusat perbelanjaan sepi.

Jalanan yang biasanya ramai lalu lalang pengendara pun lengang karena ada penyekatan jalan.

Selain itu, sejumlah sudut jalanan, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pun tampak lengang. Barikade jalan membatasi pengendara untuk melintas selama PPKM Darurat.

 

Ruas jalan protokol Semarang menuju Jalan PahlawanKOMPAS.com/dishub semarang Ruas jalan protokol Semarang menuju Jalan Pahlawan

Seperi diketahui, pemerintah telah memutuskan PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Salah satu alasannya adalah jumlah kasus Covid-19 yang masih fluktuatif.

"(PPKM darurat) diperpanjang. Kenapa sampai tanggal 25? Karena memang kita usulkan, kita pelajari, semua kita dengarkan," ujar Koordinator PPKM darurat, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam dialog yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (20/7/2021) malam.

Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan aksi pasang bendera putih di kios mereka, menyusul pemberlakuan PPKM Darurat, Senin (19/7/2021). Bendera putih yang dikibarkan 104 pedagang itu merupakan tanda mereka tak lagi sanggup menghadapi Covid-19 yang telah menghancurkan perekonomian.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan aksi pasang bendera putih di kios mereka, menyusul pemberlakuan PPKM Darurat, Senin (19/7/2021). Bendera putih yang dikibarkan 104 pedagang itu merupakan tanda mereka tak lagi sanggup menghadapi Covid-19 yang telah menghancurkan perekonomian.

"Kalau kita lihat trennya, semua flattening. Tapi ini kan fluktuatif, tidak serta merta (menurun) Jadi kita sangat hati-hati melihat itu," kata Luhut yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

(Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com