TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Aceng Saepudin (60), warga Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas di pinggir rel kereta api dipenuhi luka-luka di sekujur tububnya, Minggu (18/7/2021).
Korban diduga tengah berjalan saat mencari rumput di sekitar rel kereta api karena di samping jenazahnya ditemukan karung rumput.
"Iya, korban merupakan warga tukang sabit rumput untuk pakan ternaknya," jelas Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, Inspektur Satu Edy Suprayitno, Senin (19/7/2021).
"Diduga korban sedang berjalan dekat rel dan tertabrak kereta, karena tak mendengar ada kereta datang," lanjut Edy.
Baca juga: 4 Kali Warganya Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang, Ini Permintaan Kepala Desa pada Pemda
Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah keluarga korban karena masih dekat dengan lokasi kejadian.
Keluarganya pun langsung histeris saat jenazah tiba untuk dipulasara dan dimakamkan di lingkungan sekitar rumahnya.
"Korban langsung dimakamkan di rumahnya oleh keluarganya. Katanya pamit mau nyabit rumput untuk pakan ternaknya," tambah Edy.
Baca juga: Kisah Pilu Kakak Beradik Tertabrak Kereta Api, Sebelumnya Sempat Antar Makanan untuk Kakek
Korban awalnya ditemukan tewas seketika usai tertabrak kereta oleh warga sekitar di lokasi kejadian.
Peristiwa itu langsung dilaporkan pihak desa setempat lalu diteruskan ke Polsek Kadipaten.
"Awalnya kita ada informasi dari pihak desa, kami pun ke lokasi langsung," pungkas Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.