Asrama Haji Donohudan Bakal Jadi RS Darurat untuk Pasien Covid-19 Gejala Sedang

SOLO, KOMPAS.com - Asrama Haji Donohudan (AHD) di Boyolali, Jawa Tengah akan dijadikan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 khusus pasien bergejala sedang.

"Kemarin ditugaskan Pak Wali (Gibran Rakabuming) untuk mengawal persiapan AHD menjadi rumah sakit darurat untuk khusus yang sedang. Jadi tidak menangani yang berat," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/7/2021).

Dia mengatakan rumah sakit darurat itu akan memanfaatkan Gedung Madinah AHD yang sebelumnya dipakai untuk tempat isolasi pasien Covid-19 OTG.

Baca juga: Kasus Positif Harian di Sumsel Melonjak, Asrama Haji Palembang Dibuka untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Karena gedung tersebut akan dijadikan sebagai ruangan rumah sakit darurat, maka pasien Covid-19 OTG yang menempati gedung tersebut dipindahkan ke gedung lain di AHD.

Dia menambahkan, Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan mulai menata Gedung Madinah AHD yang dijadikan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 bergejala sedang.

"Di sana difasilitasi lantai bawah untuk HCU, kamar atas untuk pasien sejumlah 456 tempat tidur. Kemudian ruang isolasi yang sudah berjalan kemarin dimaksimalkan lagi per kamar empat tempat tidur menjadi enam tempat tidur. Yang tadinya 450 nanti akan menjadi 600-700 tempat tidur," kata dia.

Nantinya, rumah sakit darurat Covid-19 AHD akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jateng melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

"Kemarin waktu ditanyakan yang bertanggung jawab adalah Provinsi Jateng. Dan Provinsi katanya menunjuk Rumah Sakit Dr Moewardi untuk mengelola itu," kata Teguh.

Baca juga: Pernikahan Unik di Boyolali, Pengantin Ini Langsungkan Ijab Kabul di Bus yang Sedang Berjalan

Pihaknya berharap dengan dijadikannya AHD sebagai rumah sakit darurat Covid-19 dapat mengurangi beban penanganan yang ada di rumah sakit saat ini.

"Karena (rumah sakit) di Solo BOR-nya sudah 95 persen. Dan IGD maupun ICU penuh," ungkap Teguh.