Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pedagang Protes Aturan PPKM Darurat, Tuntut Toko Boleh Dibuka untuk Cari Makan

Kompas.com - 15/07/2021, 12:13 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan pedagang di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, memprotes penutupan toko di masa PPKM Darurat.

Video para pedagang yang memprotes penutupan itu viral setelah diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (14/7/2021) sore.

Baca juga: Adu Mulut dan Saling Bentak dengan Polisi, Pemilik Angkringan: Bapak Masih Gajian, Saya Cari Makan!

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat pada pedagang memenuhi Jalan Imam Bonjol di depan pintu masuk Pasar Bambu Kuning.

Baca juga: Kesal Disambut dengan Organ Tunggal, Risma: Mau Tak Tendang Apa, Memang Aku Kesenengan ke Sini?

Pada keterangan video disebutkan para pedagang memprotes dan bersikeras ingin membuka toko meski sedang masa PPKM Darurat.

Sejak diunggah, video tersebut telah ditonton sebanyak 3,6 juta kali, disukai 169 ribu kali, dan dikomentari 4.377 kali.

Video itu mendapat tanggapan beragam dari warganet, baik itu yang pro maupun kontra.

"Menutup tanpa solusi," tulis akun @emil_akka.

"Ga buka usahanya situ mau nanggung kehidupannya kah? Ada solusi lain?" tulis akun @ongky_cobies.

"Mereka gak buka ga makan, klo ga buka masih bisa makan gak mungkin maksa untuk buka," tulis akun @mhavizhavinza.

Terkait video tersebut, Kepala Satuan Pol PP Kota Bandar Lampung Suhardi Syamsi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (14/7/2021) siang.

"Iya kemarin siang, ada sejumlah pedagang yang masih ingin membuka toko di masa PPKM Darurat ini," kata Suhardi dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Padahal, kata Suhardi, pemerintah kota sudah mengeluarkan instruksi bahwa sektor non-esensial dilarang membuka toko.

"Pedagang di Bambu Kuning rata-rata pedagang pakaian, bukan sembako, jadi harus tutup dulu sementara selama PPKM Darurat," kata Suhardi.

Suhardi menambahkan, aksi protes itu diduga terjadi karena ada informasi yang salah tersebar di kalangan pedagang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com