Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Membusuk di Madiun, Hamil 7 Bulan, Ada KTP Pria di TKP

Kompas.com - 14/07/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Jalan Pattimura, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk.

Dari olah tempat kejadian perkara, diketahui mayat perempuan tersebut adalah Ica Puspita Dwi Anggraini (19), warga Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Ia tercatat sebagai seorang mahasiswi.

Selain itu, petugas juga menemukan KTP milik seorang pria di kamar kos tersebut.

Baca juga: Berawal Tercium Bau Busuk, Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Baru 3 minggu tinggal kos

Kapolsek Mejayan, Kompol Sigit Siswadi mengatakan penemuan mayat tersebut berawal dari laporan pemilik kos.

Menurutnya, penghuni kos mencium bau tak sedap dan mereka pun mencari sumber bau yang ternyata berasal dari kamar kos yang dihuni oleh Ica.

Mereka pun mendobrak pintu dan menemukan jasad korban dalam poisisi tengkurap. Diperkirakan, korban sudah dua hari meninggal dunia.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Kamar Kos, Korban Ternyata Hamil

“Setelah didobrak pintunya, jasad korban dalam posisi tengkurap dan tak bernyawa. Selain itu jasad korban sudah mengeluarkan bau busuk,” jelas Sigit saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Sementara itu pemilik kos mengatakan, korban baru 3 minggu kos di tempatnya.

“Dari keterangan sementara, korban ini baru tinggal di kos itu baru tiga pekan. Untuk pekerjaannya apa, belum tahu. Saat ini kasus ini masih ditangani Reskrim,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan luar tubuh korban tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Untuk memastikan penyebab tewasnya korban, kata Sigit, polisi masih menyelidikinya.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Kos, KTP Seorang Pria Ditemukan di TKP

Kondisi hamil 7 bulan

Ilustrasi ibu hamil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi ibu hamil.
Kanit Reskrim Polsek Mejayan Iptu Afin Choirudin mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, kandungan korban berusia di atas tujuh bulan.

“Korban ternyata dalam kondisi hamil. Bayi yang dikandung pun sudah besar,” kata Afin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/7/2021) malam.

Menurut Afin, bayi yang dikandung korban berjenis kelamin laki-laki. Selain itu ditemukan fakta kandungan korban sudah mendekati masa melahirkan.

“Tadi bayinya juga langsung dikeluarkan,” kata Afin.

Baca juga: Pria Asal Lebak Bunuh Teman Sendiri gara-gara Jengkel Ditagih Utang, Mayat Korban Dibiarkan Membusuk di Kebun

Afin mengatakan, setelah diotopsi, jenazah korban dan bayinya dimakamkan di tempat pemakaman umum kampung halaman perempuan itu.

Soal penyebab kematian korban, saat ini masih dalam penyelidikan.
Beberapa sampel organ tubuh korban dikirim ke Labfor Polda Jatim untuk diteliti lebih mendalam.

Selain itu, beberapa obat yang ditemukan di tempat kejadian perkara juga dikirim ke Labfor Polda Jatim.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com