KOMPAS.com - Ririn Dian (37), pemilik warung Omah Rindu menjual soto ayam dengan harga cukup murah yakni Rp 2.000 per porsi.
Ia dan suaminya, Dwi Indiarto mendirikan warung sederhana di Jalan Panjikusumo di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar sejak 4 bulan yang lalu.
"Saya kira berbagi atau bersedekah tidak harus memberi cuma-cuma. Dengan harga itu, kami masih dapat marjin meskipun tipis, tapi kalau kita bisa jual banyak ya cukuplah buat kami," ujar pemilik warung Omah Rindu, Ririn Dian.
Baca juga: Sediakan Makanan Murah di Tengah Pandemi, Warung Ini Jual Soto Ayam Rp 2.000 Per Porsi
"Kalau ada niatan saya dan suami untuk bersedekah, ya mungkin beginilah caranya, menjual makanan murah," tambah perempuan lukusan Jurusan Psikologi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Sebenarnya, Ririn tak hanya menjual soto ayam. Ia juga menjual menu lain seperti soto sapi dan nasi gudeg dengan lauk telur masing-masing seharga Rp 5.000 per porsi.
Serta lalapan ayam seharga Rp 6.000 dan nasi ayam bakar seharga Rp 10.000.
Baca juga: Di Pati, Ada Nasi Goreng Seharga Rp 3.000 Per Porsi, Sehari Laku hingga 300 Piring
Namun sampai saat ini, soto ayam adalah menu yang paling banyak dipesan oleh pelanggan. Sebelum PPKM Darurat dijalankan, Ririn bisa menjual hingga Rp 500 porsi soto ayam.
Sedangkan menu lain yang banyak dipesan adalah soto daging sapi dengan penjualan 100 porsi per hari.
Di hari-hari biasa, sebelum PPKM, omzet Omah Rindu mencapai Rp 1,5 juta per hari dan bertambah menjadi Rp 2,5 juta per hari saat akhir pekan.
Namun saat PPKM Darurat, omzetnya turun hingga 50 persen.
Baca juga: Dalam 30 Menit, Ratusan Paket Nasi Harga Rp 1.000 Ludes Terjual di Medan
Ia pernah berjualan di Tulungagung, kota kelahirannya sebelum akhirnya pindah ke Cikarang, Jawa Barat pada tahun 2016.
Dengan modal pas-pasan, ia membuka warung dan menjual soto ayam seharga Rp 3.000. Karena menjual harga murah, ia sempat dimusuhi oleh warung makan lainnya.
Usahanya berkembang dan memiliki pelanggan tetap dari karyawan sebuah pabrik.
Baca juga: Kisah Yuni Jual Soto Rp 1.000 Per Porsi di Sragen, Setiap Jumat Bagi Soto dan Es Teh Gratis
Sayangnya, pabrik tersebut tutup karena terdampak pandemi. Ririn pun menutup usahanya dan memilih pulang ke kampung suaminya di Blitar pada Januari 2021.