Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Bantuan dan Dukungan Tetangga, Puluhan Warga Positif Covid-19 di Sumedang Sembuh

Kompas.com - 13/07/2021, 07:50 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kekompakan warga Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dalam membantu warga lainnya yang harus menjalani isolasi mandiri akibat terkonfirmasi Covid-19 patut diacungi jempol.

Kekompakan warga Desa Cisarua ini ditunjukkan dengan saling membantu memasok logistik dan kebutuhan lainnya bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Cerita Sekelompok Anak Muda Berkeliling hingga Tengah Malam Bantu Kebutuhan Pasien Isoman

Kepala Desa Cisarua Dede Mahfudin mengatakan, mayoritas warganya merupakan pedagang atau pemilik warung mie rebus, yang mengais rezeki di wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Pasok Makanan untuk 2 Keluarga yang Terjangkit Covid-19, Tetangga: Kami Ada untuk Mereka

 

Di mana dalam tiga bulan terakhir ini, tercatat ada 40 warga Desa Cisarua yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Tukang Bubur Gratiskan Dagangannya untuk Pasien Covid-19 Isoman, Kini Ponselnya Tak Berhenti Berdering

"Alhamdulillah, warga kami tidak merasa takut dengan mereka yang dinyatakan positif Covid-19. Malah, bila ada yang positif itu warga lainnya saling bahu membahu membantu. Tidak hanya logistik untuk kebutuhan makan, vitamin, tapi juga dukungan secara moril," ujar Dede kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (12/7/2021).

Dede menuturkan, dengan kekompakan warga ini, dari 40 pasien positif Covid-19, 34 orang sudah dinyatakan negatif Covid-19. Dan sisanya enam orang masih menjalani isolasi mandiri.

"Melalui dukungan warga lainnya, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini bisa tenang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Jadi, tingkat kesembuhannya juga tergolong tinggi. Dengan dukungan ini, mereka bersemangat untuk cepat sembuh, dan dalam tiga bulan terakhir ini tidak ada pasien positif Covid-19 yang meninggal di desa kami," tutur Dede.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com